TURKINESIA.NET – ANKARA. Pasukan keamanan Turki telah menangkap seorang teroris asal Prancis yang dicari di Red Notice yang mencoba memasuki Turki secara ilegal dengan melintasi perbatasan selatan, Kementerian Pertahanan mengumumkan pada hari Senin.
Kemenhan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa teroris berinisial CG ditangkap di provinsi Hatay yang berusaha menyeberang dari Suriah ke Turki.
“Setelah penyelidikan, ditentukan bahwa orang tersebut adalah bagian dari struktur yang disebut ‘Firqatul Ghuraba’ yang sebagian besar terdiri dari orang-orang asal Prancis,” tambahnya.
Menurut Agence France-Presse (AFP), teroris tersebut direkrut oleh Omar Omsen, juga dikenal sebagai Omar Diaby. Omar Omsen merupakan warga negara Prancis keturunan Senegal yang diduga menyalurkan pejuang francophone ke Suriah. Dia ditangkap pada Agustus di Suriah oleh sebuah kelompok yang terkait dengan al-Qaida.
Pria yang berusaha menyembunyikan identitasnya itu dipindahkan ke departemen kepolisian di distrik Reyhanlı dan kemudian ke gedung pengadilan.
Bulan lalu, Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyatakan bahwa Turki telah menangkap sekitar 9.000 petempur teroris asing dan mengirim mereka kembali ke negara mereka, sementara hampir 100.000 tersangka teroris telah dilarang memasuki negara tersebut.
Masalah penanganan petempur teroris asing, terutama anggota ISIS dan keluarganya yang ditahan di Suriah, menjadi kontroversial. Turki berpendapat bahwa teroris kelahiran asing harus dipulangkan ke negara asalnya, sementara beberapa negara Eropa telah menolak, dengan mengatakan teroris harus didenasionalisasi.
Sumber: Daily Sabah
