Thursday, April 18, 2024
Eropa

Turki tawarkan evakuasi pasukan Ukraina yang terluka di kota Mariupol

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki telah mengusulkan untuk melakukan evakuasi terhadap pasukan Ukraina yang terluka di kota Mariupol, Ukraina selatan, melalui jalur laut, kata juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu.

Ibrahim Kalin mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia secara pribadi telah membahas proposal tersebut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dua minggu lalu dan itu tetap “di atas meja”, meskipun Moskow belum menyetujuinya.

Berdasarkan rencana tersebut, orang-orang yang dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang luas akan dibawa melalui darat ke pelabuhan Berdyansk, kemudian sebuah kapal Turki akan membawa mereka melintasi Laut Hitam ke Istanbul, katanya.

“Jika bisa dilakukan seperti itu, kami senang melakukannya. Kami siap. Bahkan kapal kami siap untuk pergi dan membawa tentara yang terluka dan warga sipil lainnya ke Turki,” kata Kalin, yang juga merupakan penasehat kebijakan luar negeri utama Erdogan.

Turki memperkirakan akan mengevakuasi sekitar 1.500 tentara, dengan sekitar 450 di antaranya terluka menurut perkiraan Ukraina, kata Kalin.

Ukraina dan Rusia tidak segera mengomentari kemungkinan evakuasi melalui laut.

Setelah berminggu-minggu pengepungan dan pemboman Rusia, Mariupol berada di tangan Rusia, tetapi ratusan pasukanUkraina bertahan di bawah tembakan keras di pabrik baja.

Sejumlah warga sipil yang berlindung di pabrik dievakuasi bulan ini dengan bantuan Komite Internasional Palang Merah dan PBB. Usulan Turki termasuk mengevakuasi warga sipil yang masih berada di sana.

Pembicaraan Kompleks
Zelensky mengatakan pembicaraan kompleks sedang dilakukan untuk mengevakuasi sejumlah besar tentara yang terluka dari pabrik baja dengan imbalan pembebasan tawanan perang Rusia.

Rusia, yang awalnya mengatakan para pejuang harus menyerah, tidak banyak berbicara di depan umum tentang pembicaraan itu. Kalin mengatakan posisi Rusia “berubah dari hari ke hari”.

“Mereka melihat situasi keamanan di lapangan dan dinamika lainnya, negosiasi mereka, koordinasi internal mereka sendiri,” katanya. “Jadi terkadang sulit untuk mendapatkan respon tegas (atau) komitmen dari kedua belah pihak.”

Rusia dan Ukraina yang merupakan tetangga Turki memiliki hubungan baik dengan Ankara. Turki telah mencoba memfasilitasi pembicaraan damai. Turki menolak invasi Rusia dan telah memasok Kyiv dengan drone bersenjata meskipun di sisi lain juga menentang sanksi Barat terhadap Moskow.

Kalin mengatakan evakuasi laut terhadap pasukan Ukraina di kota Mariupol dari Berdyansk adalah salah satu dari sejumlah proposal untuk mencapai gencatan senjata dan melakukan evakuasi.

“Itu mungkin terjadi, ya. Saya yakin itu mungkin terjadi,” katanya.

“Perahunya masih di Istanbul. Sudah siap berlayar tapi kami menunggu izin terakhir dari pihak Rusia dan Ukraina untuk membawanya ke Berdyansk dan membawa tentara yang terluka itu ke Turki.”

Sumber: Middle East Eye

4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d