Friday, March 29, 2024
AmerikaInternasional

Twitter Kedubes AS ketahuan menyukai postingan buronan terkait FETO, Turki bereaksi keras

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki telah memanggil seorang diplomat Amerika Serikat ke Kementerian Luar Negeri setelah akun Twitter kedutaan AS “menyukai” cuitan tentang kondisi kesehatan pemimpin Partai Gerakan Nasionalis (MHP), Devlet Bahçeli, yang baru-baru ini jatuh sakit.

Cuitan di Twitter itu mengatakan Turki harus siap menghadapi ranah politik tanpa Bahçeli yang merupakan seorang teman dekat Erdogan berusia 71 tahun.

Cuitan itu diposting oleh jurnalis Ergun Babahan, seorang tersangka FETO yang melarikan diri dari Turki setelah upaya kudeta 15 Juli 2016.

Cuitan Babahan mengatakan, “Orang-orang Turki harus mulai terbiasa dengan politik tanpa ketua MHP Devlet Bahçeli.”

Kedutaan AS telah memposting permintaan maaf di Twitter pada 6 Oktober.

“Sebelumnya, hari ini, akun Twitter Kedutaan Besar kami ‘menyukai’ postingan yang tidak terkait, karena [faktor] kesalahan. Kami menyesali kesalahan dan meminta maaf atas kekacauan,” katanya. “Like” juga dihapus dari halaman kedutaan.

Tapi Ankara bereaksi keras. Kementerian Luar Negeri memanggil duta besar kedutaan AS di Ankara dan meminta klarifikasi.

“Kedutaan Besar AS tidak memiliki urusan campur tangan dalam urusan dalam negeri Turki. @StateDept harus menyelidiki kejadian ini dan mendisiplinkan mereka yang bertanggung jawab. Kedutaan Besar AS menyukai cuitan tokoh yang terkait FETO yang mengklaim ‘akhir Bahçeli sudah dekat’,” posting Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, di akun twitternya.

[adinserter block=”1″]

MHP adalah sekutu AKP. Kedua partai membentuk aliansi dalam Pemilu parlemen dan presiden tahun lalu. Aliansi ini memungkinkan mereka untuk mencapai mayoritas suara di parlemen.

AKP mengatakan di Twitter, bahwa pengguna akun yang telah memposting cuitan itu diburu karena keterkaitannya dengan kelompok FETÖ.

Ömer Çelik, juru bicara AKP, mengatakan Departemen Luar Negeri dan kedutaan AS perlu menyelidiki masalah ini dan permintaan maaf tidak akan cukup.

“Ini menunjukkan bahwa beberapa orang yang dipekerjakan di kedutaan membuat upaya khusus untuk merusak hubungan kedua negara,” kata Celik di Twitter.

“Kedutaan Amerika Serikat perlu mencoba memahami Turki bukan melalui orang-orang yang terkait dengan organisasi teroris tetapi melalui orang-orang yang dapat melakukan analisis yang tepat,” katanya.

“Wakil menteri kami bertemu dengan duta besar AS. Mereka mengatakan bahwa itu adalah kesalahan dan bahwa mereka memperbaikinya ke depan. Setelah kami menunjukkan reaksi yang diperlukan, kami memberi tahu mereka bahwa mereka harus memperbaikinya dengan lebih jelas,” Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan kepada wartawan.

[adinserter block=”1″]

Semih Yalçın, wakil kepala MHP, mengatakan di Twitter pada 6 Oktober bahwa Bahçeli telah pulih dari penyakitnya dan akan kembali bekerja dalam minggu mendatang. Dia menuduh administrasi AS mendukung anggota FETÖ. [Hurriyet Daily News]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d