TURKINESIA.NET – KIEV. Ukraina sedang berusaha untuk membeli satu lagi drone bersenjata dari Turki, sebuah topik yang telah dibahas selama kunjungan resmi menteri pertahanan Turki ke Kiev, menurut laporan media.
Dalam sebuah laporan oleh Anadolu Agency (AA) yang diterbitkan pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Nasional Ukraina Andriy Taran menyuarakan niat negaranya untuk membeli drone buatan Turki pada pertemuan dengan mitra Turki Hulusi Akar pada hari Jumat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri pertahanan juga membahas hubungan bilateral dan perkembangan kawasan serta kerja sama masa depan dalam proyek-proyek maritim dan udara.
Pada tahun 2019, Ukraina membeli enam pesawat pengintai dan serang yang diproduksi Turki untuk pasukannya.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kendaraan udara tak berawak Bayraktar TB2, yang diproduksi oleh perusahaan Turki Baykar, akan dikirim ke tentara Ukraina dalam waktu satu tahun, dan tiga stasiun pengendali darat akan dimasukkan.
TB2 dapat terbang hingga 6.850 kilometer (4.256 mil) selama lebih dari 24 jam dengan muatan maksimum 55 kilogram (121 pon), menurut situs web perusahaan.
Kiev berselisih dengan Moskow sejak Rusia mencaplok Crimea setelah referendum yang kontroversial. Amerika Serikat dan Turki, serta Majelis Umum PBB, menganggap langkah Rusia ilegal.
Ukraina juga menyalahkan Kremlin atas kekerasan separatis di Donbass, di timur negara itu, dekat perbatasannya dengan Rusia yang telah menewaskan sekitar 13.000 orang.
Sumber: Daily Sabah
