TURKINESIA.NET – ANKARA. Banyak warga Turki beralih ke aplikasi perpesanan dan obrolan video lokal setelah WhatsApp mulai memaksa pengguna untuk berbagi data pribadi dengan Facebook, perusahaan induknya.

Dalam pengumuman yang dikirim pada hari Rabu, Whatsapp mengatakan pengguna harus setuju untuk membiarkan Facebook dan anak perusahaannya mengumpulkan data WhatsApp yang mencakup nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, lokasi dan banyak lagi.

Perusahaan itu memperingatkan pengguna dalam pemberitahuan pop-up bahwa mereka “perlu menerima pembaruan ini jika ingin terus menggunakan WhatsApp” – atau menghapus akun mereka.

Pengguna harus menerima perubahan itu atau akan terputus akses ke layanan mulai 8 Februari.

Facebook yang memiliki WhatsApp mengatakan, pengguna Whatsapp Eropa dan Inggris tidak akan mengalami perubahan berbagi data itu, meskipun mereka juga harus menerima persyaratan baru.

Pengecualian tersebut disambut oleh beberapa orang sebagai kemenangan bagi regulator privasi Uni Eropa, menurut BBC.

Langkah tersebut memicu kecaman luas di Turki. Netizen menggunakan Twitter untuk menyuarakan keprihatinan mereka.

Ada seruan bagi pengguna untuk menghapus akun WhatsApp mereka dan beralih ke aplikasi perpesanan terenkripsi lainnya seperti BiP, yang dikembangkan oleh salah satu operator GSM terkemuka di Turki, Turkcell.

Dalam sebuah pernyataan hari Jumat, operator mengatakan aplikasi tersebut diunduh oleh 100.000 orang pada 7 Januari saja. Aplikasi ini telah digunakan oleh jutaan orang di 192 negara.

Murat Erkan, manajer umum Turkcell, mengatakan data di BiP dilindungi oleh enkripsi keamanan tinggi.

“Hari ini, kami dengan aman menyimpan semua data yang datang melalui BiP di pusat data kami di Turki,” kata Erkan dalam sebuah pernyataan.

Keamanan data pribadi menduduki puncak masalah yang paling dipedulikan pengguna saat ini, katanya.

“Sebagai Turkcell, kami telah menggunakan semua infrastruktur dan pengetahuan teknologi kami untuk memastikan keamanan pelanggan kami,” tambahnya.

Menurut data yang disediakan oleh Turkcell, sekitar 140 miliar pesan dikirim melalui BiP pada tahun 2020. Panggilan yang dilakukan melalui aplikasi mencapai 2 miliar menit. Sekitar 150 juta menit panggilan video dilakukan sepanjang tahun. Aplikasi ini memiliki lebih dari 10 juta pengguna aktif per bulan. Aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 52 juta orang sejauh ini.

Sumber: Daily Sabah