TURKINESIA.NET – ATHENA. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengadakan rapat dewan keamanan nasional setelah Turki mengumumkan kapal penelitian Oruç Reis akan melanjutkan pengeboran eksplorasi di Mediterania Timur di daerah antara Siprus dan Yunani.
Yunani juga meminta Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat para menteri luar negeri, kata kantor perdana menteri, Selasa, setelah Turki mengumumkan melanjutkan kegiatan pengeboran di Mediterania Timur.
“Menteri luar negeri (akan) meminta pertemuan darurat dewan urusan luar negeri Uni Eropa,” kata kantor Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Seorang menteri senior Yunani mengatakan bahwa kapal angkatan laut sedang memantau kapal Turki tersebut.
“Kami dalam kesiapan politik dan operasional lengkap,” kata Menteri Negara George Gerapetritis di TV negara ERT.
“Sebagian armada siap diterjunkan dimanapun dibutuhkan,” ujarnya.
Kantor Mitsotakis juga mengatakan perdana menteri telah berbicara dengan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel tentang masalah tersebut dan kemudian akan berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
- Baca juga: Yunani kalang kabut hadapi aksi Turki di Mediterania, minta tolong Eropa adakan rapat darurat
- Baca juga: Memanas, Turki kerahkan kapal perang ke Mediterania dan aktifkan rudal S-400 untuk hadapi Yunani dan Mesir
- Baca juga: Jika berperang dengan Turki, Yunani akan terisolasi
Ankara marah dengan kesepakatan Yunani yang ditandatangani dengan Mesir Kamis lalu yang menggambarkan batas maritim bilateral dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka untuk hak atas eksploitasi sumber daya. Tahun lalu, Turki menandatangani kesepakatan serupa dengan pemerintah Libya yang didukung PBB di Tripoli.
Perjanjian Turki-Libya memicu kemarahan di Yunani, Mesir dan Siprus, yang mengatakan perjanjian itu melanggar hak ekonomi mereka di Mediterania.
Pakta maritim, berlaku mulai 8 Desember, menegaskan hak Turki di wilayah tersebut dalam menghadapi pengeboran sepihak oleh pemerintahan Siprus Yunani, mengklarifikasi bahwa Republik Turki Siprus Utara (TRNC) juga memiliki hak atas sumber daya di daerah tersebut.
Yunani dan Turki telah berselisih selama beberapa dekade karena berbagai masalah, termasuk perbatasan laut, dan telah berada di ambang perang tiga kali sejak pertengahan 1970-an.
Penemuan gas alam dan rencana pengeboran baru-baru ini di seluruh Mediterania Timur telah menyebabkan lonjakan ketegangan.
Sumber: Daily Sabah
Godbless Turkey….Tenggelamkan Yunani masak beraninya sama kapal sipil….kalo Rapael Prancis ikut ikutan hajar rontokan dengan S 400
ayo turki genjot terus
Tenggelamkan Turki
Ayo turki. Bawa juga kakak2nya s400 skalian yooo….. 🤭
Turki udah tahu nembakkan senjata2 canggih ya… wah… hebat… yah… 👏👏👏🤭🤭🤭
Turky is giod, turky is the best…..
Jangan beri Ampun. Saat nya Turki bombardir yunani cs. Ups.. Mesir kalau prlu rezim nya di bumi hanguskan . Pembunuh muhammad mursi. Dan membantai umat islam saat kudeta trjadi di mesir.