TURKINESIA.NET – ANKARA. Lebih dari 400.000 turis China akan mengunjungi Turki pada 2018, kata duta besar Turki untuk Beijing pada hari Rabu (15/08).
Jumlah turis China yang telah mengunjungi Turki dalam empat bulan pertama 2018 naik 97 persen dari tahun lalu, Abdulkadir Emin Onen mengatakan kepada Anadolu Agency.
Onen mengatakan bahwa jumlah perusahaan Cina di Turki melebihi 1.000, termasuk bank-bank besar seperti Bank of China dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), serta raksasa teknologi Huawei.
China sedang membuat investasi penting dalam skala luas – dari Balkan hingga Afrika, hingga Timur Tengah – dan bahwa Turki memiliki peluang besar untuk bekerja sama untuk situasi sama-sama menguntungkan, menurut utusan itu.
“Kami telah mengambil tindakan untuk menciptakan zona khusus di beberapa provinsi Turki bagi investor yang datang dari China. Sebagai contoh, kami [menempatkan] zona industri yang diatur di mana hanya pebisnis Cina yang melakukan investasi,” tambah Onen.
Dia juga meminta investor Turki untuk secara aktif berpartisipasi dalam expo impor di Shanghai yang diharapkan akan berlangsung pada bulan November.
“Saya menyerukan kepada pebisnis Turki kami untuk pergi ke Tiongkok, untuk menetap di sana menjadi permanen. Periode mendatang akan menjadi era kemakmuran bagi China,” tambahnya.
Onen mengatakan ia ingin agar Yunus Emre Institute (YEE) Turki dibuka di Beijing pada 2018 sebagai bagian dari perjanjian pertukaran budaya.
Sejak didirikan pada 2009, Yunus Emre Institute telah mengajar bahasa Turki kepada lebih dari 99.000 orang di 45 negara.
Diambil dari nama penyair terkenal Turki, Yunus Emre, lembaga ini sekarang memiliki hampir 50 pusat budaya di seluruh dunia, menawarkan program artistik, sosial dan ilmiah. [Yeni Safak]
