Turkinesia.net – Ankara. Wakil perdana menteri Turki pada hari Sabtu mengomentari laporan “ancaman pembunuhan” terhadap Presiden Recep Tayyip Erdoğan selama kunjungannya ke Bosnia pada hari Minggu.
Bekir Bozdag menuliskan di Twitternya: “Kami menyadari bahwa ada lingkaran yang tidak nyaman dengan seorang pemimpin besar, seorang pria dengan sebuah alasan dan bahwa mereka ingin menyingkirkan presiden kita. Peringatan ancaman pembunuhan tersebut bukan suatu yang baru, ancaman tersebut selalu ada.
“Recep Tayyip Erdogan bukanlah orang yang takut akan ancaman pembunuhan dan berpaling dari jalan dan tujuannya.”
Menurut sumber intelijen yang berbicara secara anonim karena pembatasan berbicara kepada media, ada laporan bahwa sekelompok warga Turki merencanakan upaya pembunuhan terhadap Erdogan.
Warga Turki yang tinggal di ibu kota Macedonia, Skopje, menghubungi unit intelijen Turki dan mengatakan: “Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Presiden Erdogan selama kunjungannya ke negara-negara Balkan.”
Badan Intelijen Barat juga telah menghubungi unit intelijen Turki untuk memperingatkan tentang adanya ancaman serupa terhadap Erdogan selama kunjungan ke Balkan.
Rincian mengenai upaya seperti tanggal, lokasi, metode pelaksanaan belum diketahui saat unit intelijen memulai penyelidikan mendalam terhadap ancaman tersebut.
Selama kunjungan hari Minggu (20/05/2018), Erdogan akan mengadakan pembicaraan bilateral dan antar-delegasi dengan Bakir Izetbegovic, anggota Tripartit Kepresidenan Bosnia-Herzegovina. [Yeni Safak]
