TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Gedung Putih mengatakan Rabu (15/08) bahwa kenaikan tarif Turki terhadap produk AS sebagai tanggapan atas sanksi AS terhadap Ankara “disesalkan” dan merupakan “langkah ke arah yang salah.”
Sekretaris Press Gedung Putih Sarah Sanders mengklaim bahwa tarif AS terhadap Turki “hasil dari kepentingan keamanan nasional,” Turki dan tariff Turki merupakan “tindakan pembalasan.”
Turki pada Rabu menggandakan tarif untuk beberapa produk AS, termasuk alcohol, produk tembakau dan mobil. Tarif impor untuk alkohol akan menjadi 140 persen dan 120 persen untuk mobil. Tarif untuk produk kosmetik meningkat sebesar 60 persen.
Sanders juga mengatakan bahwa tarif pada impor baja dari Turki tidak akan dihapus jika pendeta terkait teror AS Andrew Brunson dibebaskan, tetapi Washington akan mempertimbangkan untuk mencabut sanksi.
Sekretaris pers membantah bertanggung jawab atas ketegangan ekonomi Turki, yang terjadi setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tarif AS pada impor aluminium dan baja Turki masing-masing menjadi 20 persen dan 50 persen.
Ketika ditanya tentang dampak tarif pada mata uang Turki, dia mengatakan Washington “memantau situasi.”
Langkah Turki untuk meningkatkan tarif diputuskan sehari setelah Presiden Recep Tayyip Erdoğan memulai gerakan boikot terhadap barang-barang elektronik AS, termasuk Apple iPhones.
Presiden Erdoğan mengatakan Selasa bahwa Turki akan memberlakukan boikot terhadap produk elektronik AS di tengah keretakan yang sedang berlangsung antara dua negara sekutu NATO. [Daily Sabah]
