TURKINESIA.NET – ANKARA. Barkan, kendaraan darat tak berawak (UGV) milik perusahaan pertahanan Turki Havelsan, akan segera berada di lapangan.
Barkan akan semakin mewujudkan visi konsep “pasukan digital” Havelsan yang akan melihatnya memainkan peran dalam operasi robotik bersama dengan produk tak berawak lainnya. Uji coba lapangan pertama terhadap UGV tersebut akan dimulai pada Juli.
Havelsan telah melakukan studi penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang robotika dan teknologi otonom sejak 2019. Upaya ini semakin meningkat setelah perusahaan mengalami perubahan visioner yang bertujuan untuk “otonomi di militer dan sipil darat, udara, laut dan kendaraan luar angkasa.”
Muhittin Solmaz, wakil manajer umum perusahaan mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa, mereka telah mulai mengerjakan kendaraan udara dan darat tak berawak di bawah payung sistem otonom robotik. Dia mengatakan bahwa mereka telah menempuh perjalanan panjang dalam bidang UGV kelas menengah tingkat pertama.
Solmaz menekankan bahwa tujuan mereka adalah memungkinkan sistem ini terlibat dalam operasi bersama. Untuk melakukan ini, perusahaan perlu memastikan bahwa mereka dapat mengintegrasikan algoritme swarm yang telah dikembangkannya ke dalam platform dari berbagai produsen.
“Barkan telah dikembangkan sebagai UGV kelas menengah pertama, dan akan dapat bekerja sama dengan UAV di bawah awan yang disebut Baha, atau dengan drone lain,” katanya. “Kami telah mencapai struktur tempat mereka dapat berbagi tugas dan bekerja bersama dalam satu kawanan.”
Perusahaan sebelumnya mengembangkan dua prototipe UGV, kata Solmaz, sementara Barkan telah melewati banyak tes sejauh ini. Usai Barkan jalani uji lapangan, tentunya akan ada modifikasi kendaraan sesuai masukan dari lapangan, imbuhnya.
UGV khusus ini dikembangkan untuk dapat melakukan pengintaian dan pengawasan bersenjata serta untuk mendukung elemen di lapangan.
Beratnya sekitar 500 kilogram dan akan memenuhi kriteria spesifikasi teknis dalam kategori kelas menengah tingkat pertama dari Direktorat of Industri Pertahanan (SSB), menurut apa yang dibagikan oleh pejabat perusahaan.
Pekerjaan pada kendaraan darat tak berawak kelas berat akan menyusul setelah peluncuran Barkan, tambah Solmaz.
Sumber: Daily Sabah
