Turkinesia.net – London. Dalam pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan di London, organisasi Neturei Karta anti-Zionis menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas terhadap Palestina pada Selasa malam, serta menyatakan kritik dan kecaman terhadap Israel atas perlakuannya terhadap warga sipil Palestina.
Kelompok Yahudi Ortodoks yang dipimpin oleh Rabbi Elahanan Beck mengadakan pertemuan dengan Erdogan, Menteri Urusan Uni Eropa dan Kepala Negosiator Ömer Çelik, Wakil Sekretaris Jenderal dan Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalın di Hotel Intercontinental yang berlangsung selama sekitar setengah jam, menurut beberapa sumber.
Elahanan Beck, ketua rabi Neturei Karta berkata, “Kita harus menyadari dan memahami, membantu negara Israel tidak menguntungkan orang-orang Yahudi.”
Neturei Karta International menyatukan orang Yahudi Ortodoks yang percaya bahwa penyebab Zionis menciptakan negara Israel di Timur Tengah bertentangan dengan ajaran agama Yahudi, menekankan bahwa negara seperti itu hanya dapat diciptakan oleh Mesias.
Para anggota kelompok diketahui secara terbuka memprotes Israel dan mendukung kelompok-kelompok Palestina melalui protes dan even tertentu.
“Zionis mengatakan mereka ingin membuat tempat perlindungan yang aman bagi orang Yahudi, mereka ingin membantu orang Yahudi, tetapi ini tidak benar. Tempat paling berbahaya hari ini untuk orang Yahudi, bukan berbicara untuk orang Palestina, tetapi bahkan untuk orang Yahudi, adalah di negara Israel, “kata Beck.
“Kami menentang negara Israel. Kami menentang penjajah dan kami harus membawa perdamaian ke kawasan tersebut,” tambah Beck.
Pertemuan tersebut dilakukan di tengah kecaman internasional terhadap kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Sedikitnya 62 orang Palestina tewas dan lebih dari 2.700 orang terluka oleh pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza Senin di tengah protes yang menandai peringatan Nakba dan relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. [Daily Sabah]
