Saturday, July 27, 2024
Internasional

Dilarang di Eropa, kampanye Erdogan di Bosnia sukses

Turkinesia.net – Sarajevo. Meskipun berbagai negara Eropa berupaya mencegah kampanye Erdogan sebagai Capres Pemilu mendatang di negara mereka, Partai Keadilan dan Pembangunan sukses memobilisasi massa warga Turki dari berbagai negara di Eropa ke satu titik, yaitu kota Sarajevo Bosnia-Herzegovina.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyerukan kepada ribuan warga Turki Eropa yang hadir untuk melestarikan nilai-nilai nasional. Erdoğan yang juga bertemu dengan pejabat setempat, berbicara kepada sekitar 20.000 warga Turki yang datang dari berbagai negara, di Zetra Olympic Hall yang bersejarah. Kampanye tersebuut merupakan bagian dari upaya Partai Keadilan dan pembangunan untuk menarik lebih dari tiga juta pemilih Turki yang tinggal di Eropa sebelum pemilihan presiden dan parlemen pada 24 Juni.

Erdoğan merupakan calon presiden untuk Partai Keadilan dan Pembangunan. Sejak 2014, warga Turki di luar negeri telah dapat memilih dalam pemilihan umum di bilik suara khusus, menjadi kekuatan yang signifikan dalam pemilihan lokal. Berbicara kepada hadirin di acara tersebut, Erdogan mengajak komunitas Turki untuk membesarkan generasi untuk memeperoleh pendidikan yang layak dan belajar bahasa negara di mana mereka berdomisili namun juga menjaga nilai-nilai mereka dan mengingat identitas Turki. Berbicara kepada Daily Sabah, Yaşar Oktay, Perwakilan Jerman Utara dari Persatuan Demokrat Turki Eropa (UETD) menggarisbawahi pentingnya acara tersebut saat serikat pekerja memiliki tujuh kandidat yang akan mencalonkan diri untuk pemilihan mewakili diaspora Turki di Eropa.

Oktay menambahkan bahwa meskipun sekitar 20.000 orang telah datang bersama-sama, lebih banyak yang mencoba untuk datang tetapi menghadapi kesulitan di gerbang perbatasan Dubrovnik Crotia saat memasuki Sarajevo.

UETD mengatakan sekitar 10.000 orang diperkirakan dalam kampanye datang dari Jerman, yang memiliki populasi diaspora Turki terbesar dengan sekitar 1,4 juta warga Turki memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilu Juni untuk parlemen dan kepresidenan. Jumlah total pemilih Turki di seluruh Eropa lebih dari 3 juta.

Oktay menggarisbawahi bahwa Partai AK telah mengalami kesulitan melaksanakan kampanye pemilihan di Eropa, khususnya di Jerman. Oktay mengatakan tidak ada kesempatan untuk mengatur peristiwa semacam itu di negara tersebut. “Ada kemunafikan besar antara sikap pemerintah Jerman terhadap Partai AK dan partai-partai lain dalam kampanye Pemilu. Terutama Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang dapat menggunakan semua sumber daya dan mudah menemukan lokasi tetapi kita bahkan tidak dapat menggunakan aula pernikahan yang dimiliki oleh warga Turki,” katanya.

Sebelum rapat umum, Erdoğan mengadakan pertemuan empat mata dan pembicaraan antar-delegasi dengan Bakir Izetbegovic, anggota Tripartit Kepresidenan Bosnia-Herzegovina.

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan, Erdogan mengatakan bahwa Turki akan terus memberikan segala dukungan untuk terpeliharanya stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan Bosnia-Herzegovina.

Erdogan juga berbicara mengenai dugaan rencana pembunuhan yang menargetkan dirinya di Bosnia, bahwa hal itu tidak akan menghentikannya bergerak maju. Badan Intelejen Nasional Turki (MİT) dilaporkan menyampaikan informasi intelijen tentang kemungkinan upaya pembunuhan yang menargetkan presiden Erdogan selama kunjungannya di Bosnia. Presiden menambahkan bahwa upaya bersama akan membantu menyingkirkan kehadiran Group teror FETÖ di Bosnia.

Pemilihan awal di Turki diselenggarakan untuk mempercepat transisi ke sistem presidensial yang baru.

Acara di Bosnia-Herzegovina merupakan satu-satunya kampanye Erdogan di Eropa menjelang Pemilu. Pendukung tiba dari seluruh Eropa, termasuk Austria, Belgia, Skandinavia, Belanda, Swiss, Italia, dan Hongaria.

Banyak pemerintah Eropa termasuk Jerman, sebelumnya melarang Erdogan dari pementasan kegiatan politik di wilayah mereka. Pada bulan April, Austria dan Belanda juga mengatakan mereka akan melarang kampanye apapun oleh politisi Turki di negara mereka untuk pemilihan Juni.

Izetbegovic mengatakan pekan lalu bahwa “Kami akan menunjukkan bahwa dia (Erdoğan) memiliki teman dan bahwa ada orang-orang yang bangga padanya.”

Turki memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bosnia dan perusahaan-perusahaan Turki telah memainkan peran utama dalam rekonstruksi negara setelah perang antar- etnik tahun 1990-an.

Setengah dari 3,5 juta penduduk Bosnia adalah Muslim, sepertiga adalah Serbia, sementara Kroasia menguasai sekitar 15 persen dari populasi.

Erdoğan juga berpidato di hadapan mahasiswa Universitas Internasional Sarajevo, di mana gelar doktor kehormatan diberikan kepadanya.

Erdoğan didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Hakan Çavuşoğlu, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu dan pejabat senior lainnya. [Daily Sabah]

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x