Saturday, July 27, 2024
Internasional

Dulu AS PHP Turki atas rudal Patriot, kini merengek minta tinggalkan S-400. Maunya apa?

TURKINESIA.NET – ANKARA. Beberapa pejabat tinggi Turki telah menanggapi dengan keras permintaan para senator AS yang berkunjung ke Ankara, meminta Turki untuk meninggalkan rudal canggih Rusia S-400.

Sebelumnya senator AS Jim Mattis menyatakan “Turki punya pilihan untuk dibuat, keputusan berdaulat untuk dibuat. Tapi jelas Turki membawa sistem anti-pesawat, anti-rudal Rusia ke negara NATO, kita tidak bisa mengintegrasikannya ke NATO,” kata Mattis.

“Ya, itu menyangkut kami dan kami tidak merekomendasikan itu,” kata Mattis sebagaimana dikutip dari Russia Today, Rabu (29/8).

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Turki membalas dengan keras.

“Kami harus melindungi wilayah udara kami. Ini adalah suatu keharusan bagi kami. Mereka harus memahaminya. Dapatkah AS memberi kami jaminan untuk menjual (rudal) Patriot?” Çavuşoğlu mengatakan dalam konferensi pers di Lithuania pada 28 Agustus.

Terkait ancaman AS tidak menyerahkan F-35 kepada Turki, Çavuşoğlu mengingatkan akan hukum internasional: “Kami merupakan mitra dalam program F-35 dan beberapa bagian diproduksi di Turki,”

Cavusoglu juga menyerukan kepada AS untuk “meninggalkan bahasa ancaman” untuk menyelesaikan krisis diplomatik yang sedang berlangsung antara kedua negara.

“Jika mereka mengatakan mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan, seperti dalam film koboi, maka mereka akan mendapat jawaban,” Çavuşoğlu menambahkan.

“[Fakta bahwa] anggota Kongres datang ke Turki adalah penting. Karena ada berbagai lembaga di AS, posisi yang berbeda, keyakinan yang berbeda […] Tentu saja, ada juga anggota Kongres yang mengetahui pentingnya Turki dan mereka yang berjuang untuk memperkuat hubungan Turki-AS.,”tambahnya.

“Hubungan kami dengan Rusia bukan merupakan alternatif bagi hubungan kami dengan Lithuania atau Uni Eropa atau hubungan kami dengan Amerika Serikat… Turki dapat dengan sempurna menyeimbangkan kebijakan luar negerinya di kawasan itu,” katanya.

Para anggota parlemen Turki juga telah mengkritisi pernyataan para senator AS tersebut karena mencoba memaksa untuk tidak membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. mereka mengingatkan bahwa Turki telah mencoba membeli sistem pertahanan udara Patriot dari AS, tetapi rudal tersebut tidak pernah dijual ke Ankara ketika sistem pertahanan tersebut sangat dibutuhkan.

Baca juga :

Sebelumnya, pada bulan Juni, Erdogan juga pernah mengungkapkan kekesalannya: “Apakah kita akan bergantung pada AS lagi?”

“Ketika kami telah menuntut (rudal Patriot) dari mereka selama bertahun-tahun, jawaban yang telah diberikan kepada kami adalah: Kongres (AS) tidak memungkinkan,” ujarnya.

“Kami tidak akan membeli S-400 dan menempatkannya di gudang. Kami akan menggunakannya jika perlu,” cetusnya. Ini merupakan sistem pertahanan. Apa yang akan kita lakukan jika tidak menggunakan sistem pertahanan ini?” tanyanya.

AS telah memblokir penjualan pesawat tempur F-35 buatannya ke Turki awal bulan ini sebagai tanggapan atas keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Namun, Turki bermaksud untuk terus maju dengan rencana pembelian tersebut, dan sudah melakukan pembayaran pertama untuk sistem tersebut tahun lalu.

 

 

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x