Saturday, July 27, 2024
Internasional

Erdogan Intelijen Saudi terkejut mendengar rekaman pembunuhan Khashoggi

TURKINESIA.NET – ANKARA. Rekaman audio saat-saat wartawan Saudi Jamal Khashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul mengejutkan seorang perwira intelijen Saudi, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan kepada wartawan setelah kunjungan resmi dua hari ke Perancis.

Erdogan membuat pernyataan kemarin dalam perjalanan kembali dari Paris, di mana dia menghadiri upacara Hari Gencatan Senjata. Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak menyembunyikan rincian tentang pembunuhan kepada masyarakat internasional dan telah memberikan rekaman kepada otoritas terkait yang telah memintanya. “Bahkan seorang perwira intelijen Saudi terkejut setelah dia mendengarkan rekaman itu dan dia mengatakan bahwa ‘hanya seseorang yang menggunakan heroin dapat melakukan tindakan seperti itu,'” kata Erdogan.

Erdogan menambahkan bahwa Turki telah memberikan rekaman tersebut ke Arab Saudi, AS, Prancis, Kanada, Jerman dan Inggris. Dia mengatakan mereka dengan sabar menunggu Saudi untuk menjelaskan masalah “seperti yang dijanjikan oleh Pangeran Saudi Mohammad bin Salman.” Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post dilaporkan hilang oleh tunangannya Hatice Cengiz setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen pernikahan pada 2 Oktober. Kemudian pada bulan Oktober, Kantor Kejaksaan Agung Istanbul mengumumkan bahwa Khashoggi dicekik sampai mati segera setelah dia memasuki konsulat dan tubuhnya kemudian dipotong-potong dan dibuang dengan cara yang direncanakan.

Erdoğan mengatakan bahwa dia membahas pembunuhan Khashoggi dengan Presiden AS Donald Trump, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam jamuan makan malam dan mengatakan kepada mereka bahwa pembunuhan Khashoggi telah diperintahkan dan intruksikan oleh eselon tinggi dari hirarki Saudi.

“Seperti yang telah saya sebutkan dalam artikel saya [di The Washington Post], saya tidak bisa memiliki pemikiran [menuduh] seperti itu terhadap Raja Salman, yang saya sangat hormati, tetapi kami ingin orang yang memberi perintah untuk diungkapkan,” dia kata.

Presiden menambahkan bahwa dia mengatakan kepada Trump “tidak perlu mencari di tempat lain untuk para pembunuh karena mereka pasti di antara 18 orang yang ditahan oleh otoritas Saudi, termasuk tim 15 anggota yang datang ke Istanbul sebelum hilangnya Khashoggi.”

Erdogan sebelumnya mengajukan beberapa pertanyaan ke Riyadh tentang pembunuhan Khashoggi, yang menurutnya perlu dijawab.

“Di mana tubuh Khashoggi? Siapa yang memberi perintah? 18 orang yang ditangkap tahu. Siapa yang mengirim 15 orang [dugaan tim pembunuh yang terlibat dalam pembunuhan itu] ke Turki? Pihak berwenang Saudi harus menjelaskan ini,” Erdogan bertanya. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x