TURKINESIA.NET – ANKARA. Operasi Mata Air Perdamaian Turki akan mencegah YPG membentuk negara teroris di dalam wilayah Suriah, kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Dia juga meyakinkan dunia internasional tentang perang berkelanjutan Turki melawan ISIS.
“Tujuan operasi kami adalah untuk menghindari pembentukan negara teror di selatan. Itulah yang kami perjuangkan,” kata Erdogan pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pada 10 Oktober, sehari setelah dimulainya operasi lintas batas.
Erdogan berusaha menanggapi kritik dan pernyataan keras terhadap langkah Turki oleh negara-negara Eropa dan NATO serta beberapa negara Arab terkemuka.
“Sama seperti operasi lain yang dilakukan oleh Turki, tujuan dari [operasi] Mata Air Perdamaian adalah untuk berkontribusi pada integritas wilayah dan kesatuan politik Suriah.” kata Erdogan.
Turki menganggap YPG sebagai cabang PKK di Suriah.
Turki tidak memiliki masalah dengan Kurdi di Suriah tetapi dengan organisasi teror seperti PKK, YPG dan ISIL, kata Erdogan, menggarisbawahi bahwa Turki masih menampung sekitar 300.000 Kurdi Suriah yang melarikan diri dari kebrutalan YPG dan rezim Suriah.
“Mari kita lihat ini dulu. Mereka [pengungsi Kurdi] masih di negara kita. Kenapa kita tidak membicarakannya? Amerika tidak melihat ini, begitu pula Uni Eropa. Kepada siapa kita akan menjelaskan semua ini? Maka kita harus memberitahukan hal ini kepada rakyat kita sendiri.”
Erdogan kemudian menyinggung Partai Demokrat Rakyat (HDP) yang menjalin hubungan dengan teroris PKK.
“Ada partai politik di parlemen yang mendapat dukungan dari organisasi teror. Mereka tidak akan pernah melihat tetapi kami akan membiarkan mereka melihat satu atau lain cara,” kata Erdogan.
[adinserter block=”1″]
Mengacu pada HDP, Erdogan berkata: “Anda tidak dapat menggambarkan operasi kami sebagai invasi. Anda tidak dapat menggambarkan pasukan kami sebagai pasukan penjajah.”
Operasi itu bertujuan memulihkan ketertiban dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dari daerah Manbij hingga ke perbatasan Irak sebagai zona aman di mana warga Suriah akan dapat dimukimkan kembali, kata Erdogan. Ia juga menyerukan kembali pada negara-negara Uni Eropa untuk mendukung rencana tersebut. [Hurriyet Daily News]
