Turkinesia.net – Istanbul. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Selasa (29/05) menekankan pentingnya proyek Canal Istanbul, menyebutnya sebagai “Brand Dunia.”
Berbicara kepada kandidat legislatif dari Partai Keadilan dan pembangunan (AK Parti) di Istanbul Halic Congress Hall, Erdogan mengatakan proyek itu akan melayani setiap kemungkinan bencana lingkungan.
Perencanaan Kanal tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan bagi lalu lintas pengiriman antara Laut Hitam dan Laut Marmara, khususnya lalu lintas tanker minyak yang melewati Selat Bosporus.
Kanal sepanjang 45 kilometer (hampir 28 mil) yang akan dibangun di koridor Kucukcekmece-Sazlidere-Durusu di Istanbul, akan memiliki kapasitas untuk 160 kapal per hari dan dijadwalkan selesai pada 2023.
“Jika kita tidak ingin mengalami bencana tanker atau (tertabraknya) rumah besar lainnya di Bosphorus, saya ingatkan sekali lagi mengapa hal tersebut merupakan keharusan untuk membangun Kanal Istanbul,” kata Erdogan.
Pada tanggal 7 April, sebuah kapal menghantam pantai Selat Bosphorus di Istanbul dan menabrak rumah bersejarah yang menyebabkan kerusakan besar pada rumah besar, lingkungannya dan isinya.
“Kami sedang membangun Kanal Istanbul melawan insiden semacam itu dan itu akan menjadi brand dunia,” kata Erdogan.
[adinserter name=”Block 1″]
Presiden menekankan Kanal Istanbul bukan hanya pembangunan, tetapi juga proyek strategis.
Dia menambahkan bahwa jika proyek tersebut tidak dilaksanakan, masa depan Bosphorus akan berada dalam bahaya.
Yeni Safak
