Thursday, March 28, 2024
Internasional

Erdogan puji empati Perdana Menteri Selandia Baru

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Erdogan memuji empati Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan bereaksi atas serangan teroris minggu lalu di Christchurch, berterima kasih kepada rakyat dan pihak berwenang Selandia Baru atas kepekaan dan tekad mereka dalam menghadapi tragedi semacam itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Erdogan dalam pidato pada pertemuan darurat Komite Eksekutif di tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam pada hari Jumat [22/03].

Erdogan mengutuk penembakan  yang menewaskan 50 orang tersebut sebagai “aksi teror brutal” dan meminta pihak berwenang Selandia Baru untuk mengungkap koneksi penyerang.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa kami juga turut merasakan penderitaan saudara-saudara Selandia Baru kami setelah serangan teroris itu,” ungkap Erdogan.

Erdogan menuturkan serangan brutal yang menewaskan 51 saudara yang berkumpul untuk shalat Jumat tak akan pernah dianggap sebagai peristiwa yang biasa saja.

“Fenomena ini merupakan ekspresi dari kebencian yang mendalam dan tak dapat dibantahkan.”

“Budaya rasisme yang meningkat bukan hanya merugikan Muslim, tetapi juga merugikan umat Yahudi, warga Afrika, keturunan Asia dan lainnya,” lanjut Erdogan.

Erdogan menegaskan bahwa OKI harus menunjukkan sikap yang jelas sehingga masjid tak lagi jadi danau darah.

Sama seperti Daesh, Al-Shaabab, PKK, organisasi Neonazi harus dianggap sebagai organisasi teroris dan diakui seperti itu.

“Saat ini, kita menghadapi kebencian yang jelas terhadap Islam, kebencian terhadap Muslim. Ancaman ini telah menjadi masalah bagi pihak keamanan, pemerintah, dan masyarakat, ” tukas dia.

Presiden Turki menegaskan bahwa OKI tidak bisa acuh tak acuh terhadap peristiwa semacam itu “yang mengancam masa depan semua umat manusia dan dunia Islam,” dan menyerukan dunia untuk memerangi Islamofobia seperti “anti-Semitisme setelah Holocaust ‘”.

“Sama seperti manusia berperang melawan anti-Semitisme setelah bencana Holocaust, (juga) harus berperang melawan Islamofobia yang meningkat dengan cara yang sama,” kata Erdogan dalam pertemuan OKI.

Sebelumnya pada hari Jumat, menteri luar negeri Selandia Baru mengatakan di Istanbul bahwa penyerang masjid akan “menghabiskan sisa hidupnya dalam isolasi di penjara Selandia Baru.”

“Keluarga korban akan mendapatkan keadilan,” kata Winston Peters, seraya menambahkan negaranya telah meluncurkan penyelidikan terbesar dalam sejarah Selandia Baru. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d