Saturday, July 27, 2024
Internasional

Erdogan: “Setelah Afrin, Turki akan melanjutkan operasi militer di Irak dan Suriah.”

Turkinesia.net – Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan hari Senin bahwa Turki dapat melakukan operasi lintas perbatasan di Sinjar Irak dengan sasaran para teroris PKK “kapan saja,” untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris terhadap keamanan nasional negara itu. Komentar Erdoğan datang sehari setelah pasukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang didukung Ankara membebaskan kota Suriah utara Afrin dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang terkait PKK.

“Turki meminta pemerintah Irak untuk membersihkan teroris PKK dari Irak utara dan akan melakukan operasi lintas perbatasan kapan saja jika diperlukan,” kata Erdoğan, merujuk pada markas kelompok teroris di provinsi Sinjar, yang dianggap sebagai kamp utama kedua setelah Gunung Qandil.

Turki dan Irak berencana untuk meluncurkan operasi kontraterorisme bersama untuk menghancurkan tujuh kamp PKK di Sinjar dan satu lagi di dekat Makhmour.

Pada pertengahan 2014, PKK berhasil mendirikan pijakan di Sinjar dengan dalih bahwa pihaknya “melindungi” komunitas Yazidi setempat dari Daesh. Pekan lalu, dewan kota Mosul memberi para teroris PKK ultimatum 10 hari untuk meninggalkan distrik Sinjar Irak utara, menurut ketua dewan tersebut.

PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, A.S. dan EU – melanjutkan kampanye bersenjata melawan Turki pada bulan Juli 2015 setelah periode rekonsiliasi singkat.

Sejak itu, PKK bertanggung jawab atas kematian sekitar 1.200 personel keamanan dan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, sementara lebih dari 4.000 personel keamanan dan lebih dari 2.000 warga sipil telah terluka.

Angkatan Bersenjata Turki (TSK) telah meluncurkan serangan udara yang menargetkan PKK di Irak utara.

Presiden juga berjanji untuk melanjutkan operasi anti-teror di bagian lain Suriah, setelah kemenangan melawan teroris YPG di Afrin.

“Proses yang dimulai pada Operation Euphrates Shield akan berlanjut sampai koridor teror di Manbij, Ayn al-Arab, Tal Abyad, Ras al-Ayn dan Qamishli tersingkir,” kata Erdogan.

Dia mencatat bahwa total 3.622 teroris telah “dinetralisir” di Afrin Suriah sejak peluncuran Operation Olive Branch.

Angkatan Bersenjata Turki (TSK) menggunakan istilah yang dinetralisir untuk merujuk pada teroris yang ditangkap mati atau hidup, atau mereka yang menyerah selama operasi berlangsung. Namun, istilah ini biasanya digunakan untuk teroris yang terbunuh dalam operasi [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x