ANKARA
Turki siap bantu Afghanistan pulih dari konflik dan perselisihan selama bertahun-tahun dengan syarat jika negara itu juga menjaga persatuan dan solidaritasnya sendiri, kata Presiden Erdogan.
“Yang menjadi perhatian kami sebagai negara Turki adalah bahwa Afghanistan harus pulih dengan cepa… Kami siap memberikan semua jenis dukungan untuk persatuan dan solidaritas Afghanistan selama kami mendapatkan pendekatan yang sama dari mereka,” kata Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan saat melakukan tur di Balkan.
Dia mengatakan 40 juta orang di negara yang dilanda perang itu tidak dapat lagi menanggung beban ini.
“Kami telah memberikan segala macam dukungan ke Afghanistan, baik infrastruktur maupun suprastruktur, selama 20 tahun terakhir. Namun, Taliban menyebabkan beberapa kerusakan yang sangat serius di Afghanistan utara,” kata Erdogan.
Dia menambahkan bahwa sementara pernyataan Taliban sejauh ini moderat, Turki akan dengan hati-hati memantau langkah selanjutnya. “Kita harus benar-benar mengamati sikap Taliban untuk menjadi negara dan memerintah negara,” tambahnya.
Erdogan juga menyinggung serangan teroris minggu lalu di luar bandara Kabul oleh ISIS-K, juga dikenal sebagai Daesh-Khorasan, yang menewaskan sedikitnya 170 orang termasuk 13 tentara AS dan menyebabkan puluhan lainnya terluka, dan tentang tantangan mengoperasikan bandara Kabul.
Mengenai proposal Taliban bahwa Turki akan menjalankan bandara internasional sementara Taliban memastikan keamanan, Erdogan bertanya: “Jika Anda mengambil alih keamanan dan ada pertumpahan darah lagi di sana, bagaimana kami harus menjelaskan ini kepada dunia?”
“Ini bukan tugas yang mudah. Hampir 200 orang meninggal setelah kami membahas semua ini,” tambahnya.
Turki dapat mengambil semua langkah yang memungkinkan bagi perempuan di Afghanistan untuk memiliki hak yang sama seperti di Turki, tetapi kondisi di kedua negara tidak dapat dievaluasi dengan cara yang sama, kata Erdogan
Sumber: Anadolu Agency
