Turkinesia.net – Ankara. Turki akan mendirikan lima mega zona industri di seluruh negeri, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan hari Minggu 17/06/2018.
“Kami sedang membangun mega zona industri di lima wilayah berbeda di seluruh negeri. Ini akan meningkatkan sektor industri dan teknologi Turki dan menciptakan 100.000 pekerjaan,” kata presiden di akun media sosial resminya.
Presiden juga melampirkan gambar berjudul “Lompatan Industri Nasional,” menjelaskan rincian proyek.
Zona yang direncanakan akan memungkinkan Turki untuk membuat lompatan dalam produksi industri. Presiden menambahkan bahwa proses hukum untuk zona industri telah selesai.
Lokasi yang mungkin untuk proyek ini termasuk Trabzon Investment Island di wilayah Laut Hitam, Zona Investasi Eksklusif Karasu di selatan Marmara, Zona Industri Filyos di wilayah Laut Hitam barat, Zona Industri Khusus Energi Ceyhan di Mediterania timur dan pusat industri lainnya di Wilayah Aegean.
Kawasan industri ini awalnya akan menarik investasi 45 miliar Lira Turki (9,5 miliar USD) dan menciptakan 35.000 lapangan pekerjaan. Angka-angka secara bertahap akan naik menjadi 140 miliar Lira Turki dan 100.000 lapangan pekerjaan.
Menteri Sains, Industri dan Teknologi Faruk Özlü mengatakan bahwa zona mega-industri ini akan menjadi kunci bagi Turki jika ingin menjadi ekonomi berskala besar.
Dia menambahkan bahwa Turki akan mewujudkan konsep mega zona industri yang melampaui desain zona industri yang terorganisir.
Menteri Özlü mengatakan bahwa ekonomi Turki akan membuat lompatan sebenarnya berkat mega zona industri, di mana ia akan mengakomodasi investasi asing dan lokal yang besar pada teknologi tinggi dan produk teknologi menengah.
Kementerian akan memenuhi pengeluaran untuk survei, perencanaan dan desain proyek, pengambilalihan, jembatan, pengeboran, pengaliran air, tanggul laut, infrastruktur listrik dan gas alam, infrastruktur air minum, sistem pembuangan limbah, sistem komunikasi, jaringan jalan dan fasilitas perawatan air limbah.
Ozlü mengatakan bahwa kementeriannya telah menyetujui peta dan laporan survei geologi, konstruksi dan paket rencana serta proyek infrastruktur dan suprastruktur untuk kawasan industri. Dia menekankan bahwa kementerian juga akan mengeluarkan lisensi dan izin untuk operasi bisnis di zona tersebut.
Dia mengatakan bahwa prosedur birokrasi juga akan dipermudah dan disederhanakan. Investasi yang memperoleh sertifikat insentif akan menerima manfaat pajak dan premi jaminan sosial.
Tanah yang dimiliki oleh Departemen Keuangan Turki akan disewakan selama 49 tahun, menteri menambahkan. Semua bangunan di zona industri akan dibebaskan dari pajak real estat dan bisnis akan dibebaskan dari izin dan pengeluaran izin.
Administrasi zona industri akan mengikuti contoh profesional serupa di China, Korea Selatan, Malaysia, dan Singapura.
“Zona ini akan dikelola oleh perusahaan dalam bentuk gabungan di mana investor lokal dan asing yang beroperasi di zona ini bersama dengan entitas dan perusahaan, asosiasi, yayasan, dewan dan bank mungkin memiliki saham,” kata Özlü.
Berbicara mengenai kegiatan potensial di zona industri, Özlü mengatakan kilang dan investasi pembangkit listrik termal akan dilakukan di Ceyhan Energy Specialized Industrial Zone yang merupakan area penting untuk sektor energi karena kedekatannya dengan cadangan minyak dan gas alam Timur Tengah dan pipa energi internasional.
Petrokimia dan kilang besar direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Khusus Energi Ceyhan. Ceyhan memiliki tempat yang signifikan dalam industri energi Turki dan global karena membawa minyak Irak dari Kirkuk untuk diekspor. Pipa minyak mentah jalur Baku-Tbilisi-Jeyhan juga mengangkut minyak yang diproduksi di Wilayah Kaspia, terutama minyak Azeri dari Azerbaijan ke Ceyhan Marine Terminal melalui Georgia.
“Peralatan listrik, peralatan mesin, sektor teknologi tinggi dan menengah akan berbasis di Zona Industri Filyos. Daerah ini memiliki pelabuhan terbesar di Turki, sehingga memiliki potensi untuk menjadi basis logistik bagi investor domestik dan internasional,” kata menteri itu.
Dia menambahkan bahwa industri pertahanan, sistem kereta api dan kendaraan komersial akan beroperasi dari Zona Investasi Eksklusif Karasu, pertahanan terbesar dan pusat produksi otomotif di negara tersebut.
“Adapun Pulau Investasi Trabzon, zona industri pertama Turki yang dibangun di atas tanah reklamasi, itu akan menjadi tempat bagi sektor teknologi tinggi seperti sistem pertahanan, aerospace, penerbangan, bioteknologi, nanoteknologi dan teknologi informasi,” katanya.
Pada 2016, Dewan Menteri memutuskan untuk mengalokasikan area investasi individu di Karasu, Sakarya. Suatu daerah telah dialokasikan di sana untuk raksasa otomotif lokal BMC.
Daily Sabah
