Turkinesia.net – Erzurum. Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pada hari Jumat bahwa jika Amerika Serikat ingin bekerja sama dengan Turki dalam melawan teror, mereka harus menarik pasukan teroris PYD/YPG dari timur sungai Efrat di Suriah.
“Jika AS ingin bekerja sama dengan Turki melawan teror, ia harus memulai dengan menghapus teroris dari wilayah timur sungai Efrat,” kata Erdoğan pada sebuah kongres untuk Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di provinsi timur laut Erzurum.
Erdoğan juga mengatakan bahwa Ankara tetap terbuka terhadap semua tawaran kerjasama mengenai kota Manbij di Suriah, namun tidak yakin bagaimana pendekatan yang akan dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo terhadap masalah tersebut.
“Operasi Olive Branch telah menguasai tiga per empat Afrin di Suriah barat laut,” kata Erdogan, mengacu pada kemajuan pesat operasi yang terus berlanjut di Turki.
Operasi Olive Branch dimulai pada 20 Januari di Afrin untuk membangun keamanan dan stabilitas, membasmi teroris PKK/KCK/PYD-YPG dan Daesh, dan menyelamatkan penduduk setempat dari penindasan dan kekejaman teroris.
Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah.
Pihak militer mengatakan bahwa pihaknya “sangat memperhatikan” untuk tidak merugikan warga sipil manapun.
Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK sejak Juli 2012, ketika rezim Assad di Suriah meninggalkan kota kepada kelompok teror tanpa melakukan perlawanan.
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. PKK telah melakukan kekerasan bersenjata di bagian tenggara Turki sejak tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang, kebanyakan warga sipil, terbunuh dalam konflik selama tiga dasawarsa ini.
Yeni Safak
