Saturday, July 27, 2024
EkonomiInternasionalTerpopuler

“Jika Uni Eropa boikot, Turki punya alternatif”

TURKINESIA.NET – ANKARA. Fasilitas Salt Lake, penyimpanan gas alam bawah tanah, merupakan proyek penyimpanan gas terbesar di dunia. Fasilitas tersebut adalah respon terbesar atas ancaman sanksi terhadap Turki di Mediterania timur, kata Menteri Energi Turki.

“Turki selalu memiliki alternatif. Hak-hak internasional Turki dan Siprus Turki yang sah tidak pernah bisa dinegosiasikan. Pintu kami terbuka bagi mereka yang ingin berurusan dengan kami,” kata Menteri Energi Fatih Dönmez pada 29 Juli.

Pernyataan Dönmez disampaikan pada upacara peletakan batu pertama fase kedua proyek Fasilitas Perluasan Penyimpanan Bawah Tanah Salt Lake. Turkish Petroleum Pipeline Corporation (BOTAŞ) memberikan desain, pasokan, dan pemasangan fase kedua untuk perusahaan patungan antara Camc Engineering China dan IC İçtaş Construction Turki.

“Masalah Mediterania timur tidak hanya menyangkut kementerian terkait. Ini adalah masalah 82 juta [warga Turki],” kata Dönmez.

“Ini  merupakan perjuangan eksistensial Turki melawan mereka yang tidak nyaman dengan kehadirannya.”

Turki selalu melakukan peran “konstruktif” di arena internasional namun tidak pernah menahan diri untuk membela hak-haknya, kata Dönmez.

“Dengan kekuatan dan iman ini, kita tidak akan pernah mundur, baik di Mediterania timur maupun dalam subjek lain yang kebenarannya kita yakini,” katanya.

[adinserter block=”1″]

‘Masalah Turki dengan pasokan gas alam sekarang sudah berakhir’

Masalah Turki dengan memasok gas alam sekarang sudah berakhir, berkat investasi dan proyek yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, menurut menteri.

“Investasi baru-baru ini seperti fasilitas penyimpanan gas alam, Floating Storage dan Regasification Unit [FSRU] dan gas alam cair [LNG] beroperasi berbarengan dengan jaringan pipa internasionalnya seperti TurkStream dan Trans-Anatolian Natural Gas Pipeline, telah sepenuhnya menghilangkan masalah pasokan gas Turki.” Kata Dönmez.

Infrastruktur negara saat ini menghasilkan lebih dari 300 juta meter kubik gas sementara konsumsi hariannya sekitar 250 juta meter kubik, kata Dönmez.

“Kami berharap akan meningkatkan [produksi] menjadi 400 juta meter kubik dalam waktu dekat,” tambahnya.

[adinserter block=”1″]

Lebih lanjut, pada tahun 2018, Turki mendistribusikan gas ke 81 provinsi beserta 561 area perumahan, kata menteri.

“Akses mudah ke alam telah membawa pasar bebas dengan sendirinya,” katanya.

“Turki menjadi negara pertama di wilayahnya yang memiliki bentuk harga gas alam di pasar bebas.”

“Proyek Fasilitas Perluasan Penyimpanan Bawah Tanah Salt Lake adalah proyek penyimpanan berkelanjutan terbesar di dunia,” Dönmez menggarisbawahi.

“Setelah selesai, kapasitas penyimpanannya akan mencapai 5,4 miliar meter kubik, menjadikannya sebagai fasilitas penyimpanan gas alam terbesar yang didirikan berdasarkan komposisi struktur garam,” katanya.

[adinserter block=”1″]

Turki pada 29 Juli memulai proyek Fasilitas Ekspansi Penyimpanan Bawah Tanah Salt Lake tahap kedua. Proyek ini akan memastikan pasokan 80 juta meter kubik gas alam per hari ke jaringan gas negara.

Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2023. Salah satu tujuan utama Turki adalah untuk memenuhi setidaknya 20 persen dari permintaan gas pada tahun 2023.

Sampai hari ini, fasilitas di Salt Lake menyimpan sekitar 680 juta meter kubik gas alam dan memiliki kapasitas penarikan 20 juta meter kubik.

Terlepas dari proyek di Salt Lake, Turki memiliki dua proyek lebih lanjut mengenai gas alam.

Proyek Perluasan Penyimpanan Gas Alam Kuzey Marmara, misalnya, direncanakan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan total menjadi 4,6 miliar meter kubik dan kapasitas penarikan hingga 75 juta meter kubik per hari.

[adinserter block=”1″]

Proyek lain yang sedang berlangsung adalah di Teluk Saros, mengenai koneksi FSRU ke sistem transmisi gas alam di teluk.

Pada tanggal 27 Juni 2018, Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dipimpin China menyetujui total kredit $ 1,2 miliar untuk fasilitas Salt Lake, yang diluncurkan oleh Presiden Turki Recep Erdoğan pada 10 Februari 2017. [Hurriyet Daily News]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x