TURKINESIA.NET – ANKARA. Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalın pada hari Sabtu (18/08) mengkritik sebuah artikel New York Times. Kalin menyebut artikel tersebut sebagai sebuah upaya untuk “membenarkan dan menutupi terorisme PKK.”
“Ini bukanlah jurnalisme. Ini adalah upaya terang-terangan oleh New York Times untuk membenarkan dan menutupi terorisme PKK,” tulis Kalın di Twitter.
Pernyataannya muncul setelah New York Times menerbitkan sebuah artikel yang menggambarkan seorang teroris PKK yang tewas di Irak utara sebagai “pahlawan.”
“Dengan logika yang sama, Bin Laden adalah ‘pahlawan’ bagi sebagian orang! Apakah Anda akan menyebut (Slobodan) Milosevic dan Mladic juga ‘pahlawan’ untuk beberapa orang?!,” Kata Juru Bicara Presiden Erdogan.
Slobodan Milosevic dan Mladic yang disebut dalam twitter Kalin merupakan dua penjahat perang dari Serbia. Milosevic merupakan mantan Presiden Serbia yang melakukan kampanye pembersihan etnis atau genosida terhadap etnis Albania yang hidup di Kosovo. Sedangkan Mladic, mantan pemimpin militer Serbia-Bosnia, dinyatakan oleh Mahkamah Kejahatan Perang Den Haag bertanggung jawab atas pembunuhan paling tidak 7.500 pria dewasa dan anak laki-laki Islam di kota Srebrenica pada tahun 1995.
Dalam lebih dari 30 tahun gerakan teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
