Turkinesia.net – Lembaga bantuan Turki menyediakan makanan hangat untuk 10.000 orang setiap hari di daerah-daerah yang dibebaskan dari teroris dengan upaya Turki, kata pejabat lembaga tersebut pada hari Rabu (25/04).

Yakup Alaca, seorang pejabat Humanitarian Relief Foundation’s (IHH) yang berpusat di Istanbul, di kantornya yang terletak di provinsi Kilis menyatakan kepada Anadolu Agency bahwa makanan itu disajikan kepada keluarga dari Ghouta Timur Suriah yang ditampung di area aman yang telah dibebaskan melalui Operasi Euphrates Shield.

Operasi Euphrates Shield dilakukan dari Agustus 2016 hingga akhir Maret 2017 untuk mendukung pasukan koalisi dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki.

Alaca mengatakan bahwa lembaga tersebut melakukan upaya untuk menjangkau semua orang yang membutuhkan, terlepas dari latar belakang aagama, bahasa, ras dan sekte mereka.

“Orang-orang Ghouta datang ke area-area aman di Euphrates Shield sejak satu bulan lalu. Kami berusaha memenuhi kebutuhan keluarga-keluarga ini,” kata Alaca.

Hampir 1.080.000 warga Suriah saat ini tinggal di daerah Eufrat Shield dan sekitar 194.000 dari mereka berada di kamp, ​​menurut Lembaga Bencana dan Manajemen Darurat Turki (AFAD).

Ghouta Timur merupakan tempat tinggal bagi 400.000 penduduk, terus dalam pengepungan rezim Assad yang telah melumpuhkan wilayah tersebut selama lima tahun terakhir serta telah mencegah masuknya pengiriman pasokan kebutuhan kemanusiaan. [Yeni Safak]