TURKINESIA.NET – ISPARTA. Lokakarya Pariwisata Halal pertama Turki akan berlangsung pada bulan Februari untuk menganalisis keadaan negara saat ini dalam hal peluang pariwisata halal dan menciptakan “bahasa global umum” mengenai sektor pariwisata halal.
Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian-Administrasi Pariwisata Halal Universitas Suleyman Demirel akan berlangsung pada 22-24 Februari.
Berbicara kepada Kantor Berita Ihlas, Associate Professor Ömer Akgün Tekin mengatakan mereka mengharapkan partisipasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA), Organisasi Pariwisata Halal Internasional, dan lainnya.
Lokakarya ini akan menganalisis peluang untuk pariwisata halal di Turki, serta kekuatan dan kelemahan negara itu.
Tekin mencatat bahwa mereka percaya Turki perlu menerbitkan Peraturan Pariwisata Halal sesegera mungkin dan membuat Sertifikat Strategi Pariwisata Halal untuk mengisi kekosongan dalam hal memiliki istilah bahasa global untuk pariwisata halal.
“Kami memiliki keyakinan penuh bahwa Turki memiliki potensi untuk menciptakan bahasa seperti itu,” Tekin menambahkan.
Profesor Tekin mencatat bahwa mereka berencana untuk menerbitkan “Panduan Wisata Halal” di Turki. Tekin juga mengatakan, ada sekitar 400 juta Muslim yang tinggal di dekat Turki dan bahwa setidaknya 90 persen dari orang-orang ini bepergian dengan seperangkat nilai berdasarkan keyakinan mereka, seperti memiliki makanan bersertifikat halal dan tidak ada alkohol di hotel tempat mereka menginap.
[adinserter name=”Block 1″]
“Turki harus menjadi tujuan utama pariwisata halal dan perlu mengidentifikasi pasar baru untuk menarik lebih banyak pengunjung,” kata Tekin.
Daya tarik alam dan sejarah Turki telah lama menjadi kekuatan magnet yang menarik wisatawan dari seluruh dunia dan dalam beberapa tahun terakhir, beragam pilihan pariwisata telah menarik wisatawan dari negara-negara Muslim dan negara-negara yang menggunakan bahasa Arab. [Daily Sabah]
