TURKINESIA.NET – JAKARTA. Dominasi akademis muslim di dunia mengalami penurunan setelah para ilmuwan terdahulu menolak mempelajari pengetahuan sekuler, ujar Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Ankara, Kamis.
Dalam pidato pembukaannya kepada Dewan Pendidikan Tinggi Ankara, Mahathir mengatakan “penolakan itu menyebabkan dunia akademis Islam melemah dan akhirnya jatuh dalam penjajahan barat.”
“Mereka menjadi orang-orang yang tidak mengetahui ilmu yang mengubah dunia. Mereka mulai mengalami kemunduran,” kata Mahathir dalam pidatonya tentang topik “pengetahuan”.
Penolakan itu, kata Mahathir muncul setelah fatwa pemimpin muslim yang menganggap pengetahuan sekuler seperti matematika dan sains tidak bermanfaat untuk akhirat.
Sebagai perbandingan, menurut Mahathir kekuatan Eropa saat ini diperoleh dari pengetahuan yang dirintis oleh cendekiawan muslim dan kemudian mengunggulinya.
Dia juga mengecam umat Islam modern karena hanya membeo para ilmuwan lain dan menerima interpretasi mereka tentang Islam tanpa kritik.
Perdana menteri berusia 93 tahun ini juga menegaskan bahwa terorisme agama dan jihadisme bertentangan dengan ajaran Islam yang “benar”.
Setelah memberikan pidato, Mahathir mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Yildirim Beyazit Ankara.
Sumber: Anadolu Agency Indonesia