Turkinesia.net – Kepala Direktorat Urusan Agama Turki pada hari Minggu (11/06/2018) merayakan Lailatul Qadar, yang menandai turunnya wahyu pertama Alquran kepada Nabi Muhammad.
Dalam pesannya, Prof. Ali Erbas mengatakan bahwa Allah menyebut dalam Alqur’an bahwa malam Lailatul Qadar lebih besar pahalanya dari seribu bulan. Dia menambahkan bahwa pada malam tersebut para malaikat turun ke bumi.
“Alquran merupakan kitab yang memperkenalkan manusia kepada kehidupan, alam semesta, tujuan keberadaan; mengajarkan hak, kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan, keadilan, belas kasih, semua nilai dan prinsip kemanusiaan yang akan memperindah bumi dan menuntun ke kehidupan yang suci dan terhormat, dunia yang adil dan damai,” kata Erbas.
“Mari kita tinjau upaya kita untuk membangun kehidupan dan dunia di mana kepercayaan, cinta, rasa hormat, persaudaraan dan solidaritas berlaku, dan kebencian, iri hati, ketakutan, keputusasaan, dan keterasingan tidak ada.” ucap Erbas.
Laylat al-Qadr, juga dikenal sebagai Kadir Gecesi. Masyarakat Muslim Turki meyakini Lailatur Qadar jatuh pada malam ganjil.
Di Turki malam Lailatur Qadar secara tradisi telah ditetapkan untuk diperingati dan dirayakan dengan perayaan khusus pada setiap tanggal 27 Ramadhan.
Pada malam Kadir Gecesi mayoritas masyarakat Turki memeriahkan masjid-masjid dengan shalat tarawih, doa, zikir, bacaan Alqur’an, mendengar ceramah, shalawat, hingga tiba waktu sahur.
