TURKINESIA.NET – ANKARA. Hampir 80.000 tentara Angkatan Bersenjata Turki (TAF) siap untuk ikut serta dalam operasi di Manbij, Suriah dan di timur wilayah Eufrat.

Operasi tersebut akan menjadi operasi lintas-perbatasan terbesar dalam sejarah modern negara itu  sejak keberhasilan penempatan Turki di Siprus pada 1974.

Operasi di sebelah timur Sungai Eufrat akan atur dari markas pusat di provinsi Turki selatan Sanlıurfa dan Kilis di perbatasan Suriah.

Empat puluh empat tahun yang lalu, TAF meluncurkan Operasi Perdamaian Siprus untuk mengakhiri penindasan dan kekejaman pihak Yunani dan untuk melindungi kehidupan serta kebebasan komunitas Turki di pulau tersebut, dengan 40.000 tentara Turki dikerahkan ke pulau itu.

Operasi diluncurkan pada tahun 1974 dengan frase kode “Ayşe Tatile Çıksın” (Ayşe harus pergi berlibur) menghentikan pertumpahan darah di pulau itu.

Pengerahan akan dimulai di sepanjang garis depan sepanjang 500 kilometer dari sepuluh lokasi yang berbeda, 10 kilometer masuk ke dalam perbatasan Suriah, dengan tujuan membersihkan area seluas 30.000 kilometer persegi dari organisasi teror dan mengakhiri upaya untuk membentuk koridor teror di perbatasan selatan Turki.

Fase kedua serangan akan menambah jangkauan serangan 10 kilometer lagi ke dalam perbatasan Suriah.