Friday, March 29, 2024
Internasional

Penduduk Afrin sambut hangat pasukan Turki dan pejuang FSA

Turkinesia.net – Afrin. Penduduk setempat di Afrin, Suriah barat laut, pada hari Minggu, menyambut Angkatan Bersenjata Turki (TAF) dan Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) dengan tangan terbuka.

Pasukan Turki menguasai sepenuhnya pusat kota Afrin pada hari Minggu pagi sebagai bagian dari Operation Olive Branch.

Warga sipil melambaikan tangan ke pasukan Turki dan FSA serta meneriakkan slogan-slogan sebagai bentuk dukungan mereka.

Banyak yang mengemudikan mobil mereka ke pusat kota untuk berkumpul dan membunyikan klakson merayakan kemenangan tersebut.

Koresponden Anadolu Agency di wilayah tersebut melihat beberapa bangunan dan kendaraan yang dibakar oleh teroris.

Setelah mengambil alih, tentara Turki dan pejuang FSA menghancurkan foto dan spanduk yang ditinggalkan oleh YPG/PKK.

Pasukan keamanan sedang mengeledah rumah-rumah untuk menangkap teroris yang bersembunyi di antara warga sipil.

Masjid-masjid yang beroperasi di wilayah Euphrates Shield melaksanakan shalat khusus dan meneriakkan takbir “Allahu Akbar”.

Operasi Turki Euphrates Shield dimulai pada bulan Agustus 2016 dan berakhir pada akhir Maret 2017 untuk memperbaiki keamanan, mendukung pasukan koalisi, dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki.

Turki pada 20 Januari operrasi Olive Branch diluncurkan untuk menumpas teroris PYD/PKK dan Daesh dari Afrin.

Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta melindungi warga Suriah dari kekejaman dan penindasan teroris.

Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas wilayah Suriah, katanya.

Militer juga mengatakan bahwa hanya target teroris yang dihancurkan dan “perhatian sepenuhnya” diambil untuk menghindari kerugian warga sipil manapun.

Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK sejak Juli 2012, ketika rezim Assad di Suriah meninggalkan kota ke kelompok teror tanpa perlawanan. [Daily Sabah]

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d