Saturday, July 27, 2024
Teknologi

Pengawas Data Pribadi Turki tuntut dokumen dari WhatsApp

TURKINESIA.NET – ANKARA. Direktur Badan Perlindungan Data Pribadi (KVKK) Turki, Faruk Bilir, pada hari Sabtu mengatakan bahwa pihaknya telah menuntut dokumen dan informasi lebih lanjut dari WhatsApp mengenai kebijakan privasi barunya.

Bilir juga mengatakan, penyelidikan Dewan Perlindungan Data Pribadi KVKK berfokus pada prinsip-prinsip fundamental, syarat pemrosesan data, transfer data ke luar negeri, persetujuan langsung, dan apakah persetujuan langsung diwajibkan oleh perusahaan untuk menggunakan produknya.

Direktur itu juga mengatakan, penyelidikan yang diluncurkan pada 12 Januari masih berlangsung.

“Kami telah memberi tahu WhatsApp dan meminta dokumen serta informasi lebih lanjut. Kami mengikuti prosesnya dengan cermat,” katanya.

Sebelumnya, Dewan Persaingan Turki (RK) juga mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan ke Facebook dan WhatsApp atas perubahan aturan berbagi data aplikasi perpesanan.

Dalam pernyataan tertulis, dewan itu mengatakan telah memutuskan persyaratan pengumpulan data harus ditangguhkan sampai penyelidikan selesai.

Langkah tersebut dilakukan setelah WhatsApp mengatakan sedang memperbarui persyaratan layanan dan aturan privasinya, memaksa pengguna untuk menyetujui agar Facebook dan anak perusahaannya mengumpulkan data WhatsApp yang mencakup nomor telepon pengguna, nomor telepon kontak, lokasi, dan lainnya.

Perusahaan itu memperingatkan pengguna dalam pemberitahuan pop-up bahwa mereka “perlu menerima pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp” – atau menghapus akun mereka.

Aplikasi itu pada 15 Januari menunda tenggat waktu 8 Februari untuk menerima pembaruan hingga 15 Mei.

Dikatakan bahwa pembaruan difokuskan pada memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dengan bisnis dan bahwa pembaruan tersebut tidak memengaruhi percakapan pribadi yang akan terus memiliki enkripsi ujung ke ujung.

Pendukung privasi telah menyarankan pengguna untuk bermigrasi ke platform lain.

Pengguna WhatsApp Turki yang prihatin dengan kebocoran informasi pribadi mereka, mulai mengunduh aplikasi perpesanan alternatif seperti BiP, Signal atau Telegram. Banyak yang memilih untuk menutup akun WhatsApp mereka meskipun aplikasi perpesanan mencoba meyakinkan pengguna bahwa konten pesan akan tetap terenkripsi.

Sumber: Daily Sabah

3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Jusmawartiasrul
Jusmawartiasrul
3 years ago

Semenjak aku dowload telegram. Aku hanya sesekali aku main ke watshapp. Habis telegram lebih unggul dr segala nya. Bisa download film apa sj. Pokoknya di jamin ok. Dan Hak privasi aman di jamin setiap pengguna telegram.

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x