Saturday, July 27, 2024
Internasional

“Pernyataan Kanselir Jerman mengenai Afrin tidak dapat diterima”

TURKINESIA.NET – AANKARA. Turki menganggap pernyataan Kanselir Jerman Angela Merkel yang tidak menguntungkan pada Operasi Olive Branch di Afrin tidak dapat diterima dan menemukan sudut pandang pro-teror Jerman [YPG / PKK] aneh, kementerian luar negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu malam.

Pernyataan itu menyeru para sekutu Turki untuk membuat upaya bagi pembentukan perdamaian, keamanan dan stabilitas permanen di Suriah, menggarisbawahi pentingnya koordinasi dan konsultasi yang erat. Kementerian juga memperingatkan sekutu-sekutunya untuk tidak memberikan kredit pada disinformasi anti-Turki dan mendukung kelompok-kelompok teror.

Merkel mengutuk sebelumnya pada hari Rabu operasi kontra-teror Turki di Suriah barat laut Afrin dan mengkritik Rusia karena “hanya menonton” serangan yang terus berlanjut oleh pasukan rezim Assad di Ghouta timur.

Merkel menyebut Operasi Olive Branch Turki “tidak dapat diterima” meskipun kepentingan keamanannya. “Aku mengutuk ini dalam hal yang paling kuat,” katanya.

Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan mitranya dari Jerman Frank-Walter Steinmeier membahas operasi kontra-teror di Suriah Rabu malam dalam sebuah panggilan telepon.

Selama panggilan, kedua pejabat juga menegaskan kembali kesediaan mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Sebagai bagian dari Operation Olive Branch, diluncurkan 20 Januari untuk membereskan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan teroris Daesh yang berafiliasi dengan Suriah dari kawasan Afrin, Pasukan Bersenjata Turki (TSK) dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada hari Minggu memasuki Afrin. pusat kota dan membebaskannya dari teroris.

Menurut Staf Umum Turki, Operation Olive Branch bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan kawasan serta melindungi Suriah dari kekejaman dan penindasan teroris.

Operasi tersebut dilakukan berdasarkan kerangka hak Turki berdasarkan undang-undang internasional, U.N. resolusi Dewan Keamanan, hak pembelaan diri berdasarkan piagam U.N., dan menghormati integritas teritorial Suriah, katanya.

Militer juga mengatakan hanya target teror sedang dihancurkan dan “sangat hati-hati” diambil untuk menghindari melukai warga sipil.

Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama untuk YPG / PKK sejak Juli 2012, ketika rezim Assad di Suriah meninggalkan kota ke kelompok teror tanpa perlawanan. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x