Turkinesia.net – Ankara. Perdana Menteri Turki pada hari Jumat menyalahkan “manipulasi” atas ketidakstabilan nilai tukar mata uang baru-baru ini menjelang pemilihan umum 24 Juni Turki.
“Ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing adalah hasil dari beberapa manipulasi, terutama menjelang pemilihan umum,” kata Binali Yildirim pada kampanye di Provinsi Aegea di Izmir untuk mempromosikan kandidat parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa.
“Perekonomian kita didasarkan pada fondasi yang kuat,” kata Yildirim.
Dia mengatakan Turki berhasil melewati krisis keuangan global 2008 – yang terburuk sejak Depresi Besar 1930-an – relatif tanpa hambatan.
Dalam beberapa bulan terakhir, lira Turki telah melemah terhadap dolar AS. Nilai USD/TRY telah meningkat hampir 20 persen sejak awal tahun ini.
Awal pekan ini, nilai dolar / lira mencapai titik tertinggi sepanjang waktu – 4,93 – tepat sebelum Bank Sentral menaikkan suku bunga, membantu lira mendapatkan penguatan. Tahun lalu, satu dolar diperdagangkan untuk rata-rata 3,65 lira.
Pejabat Turki telah menekankan bahwa fluktuasi tidak mencerminkan keadaan sebenarnya dari ekonomi Turki, tetapi karena manipulasi dari luar.
Pada hari Jumat, Wakil Perdana Menteri Mehmet Simsek mengatakan Bank Sentral Turki mampu mengambil tindakan terhadap serangan spekulatif di tengah volatilitas valas baru-baru ini.
April ini, Parlemen meloloskan rancangan undang-undang untuk pemilihan umum awal pada tanggal 24 Juni, dengan menyatukan langkah Turki ke sistem presidensial.
Dalam referendum April 2017, pemilih Turki menyetujui peralihan dari sistem parlementer ke sistem kepresidenan.
