Thursday, March 28, 2024
Internasional

Presiden Erdogan: “AS mencoba menipu Turki di Suriah”

Turkinesia.net – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengecam pernyataan terkini Menteri Luar Negeri AS, di mana Washington menyatakan “keprihatinan mendalam” tentang situasi di Afrin Suriah pasca keberhasilan Turki dalam Operasi Olive Branch di wilayah Suriah barat laut.

“Washington mengatakan ‘kami khawatir’ terhadap Afrin. Di mana kalian ketika kami memberi tahu kalian tentang masalah kami? Di mana kalian ketika kami berkata, ‘Ayo, mari kita bersihkan tempat ini dari organisasi-organisasi teror?’ Kalian berdalih membersihkan Daesh ketika menjalin kerjas sama dengan organisasi teror,’ katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa pada hari Selasa (20/03).

“Kalian mengatakan (kepada Turki) ‘Anda adalah mitra strategis kami’” dan kemudian kalian bekerja sama dengan teroris. Ini adalah fakta. Jika kalian adalah mitra strategis kami, kalian akan menghormati kami dan berkoordinasi dengan kami. Kalian kemudian mencoba menipu kami. Kalian mengirim lebih dari 5.000 truk berisi senjata, mungkin lebih. Kalian  membuat 2.000 (container) pengiriman amunisi. Kami meminta (beli) senjata dari kalian dengan uang, tapi kalian menolaknya. Namun, kalian mengirim senjata ini ke organisasi teror secara gratis. Kemitraan seperti apa ini?” Tanya Erdogan.

AS telah memasok kepada organisasi teror PYD dengan lebih dari 5.000 truk berisi senjata yang diduga digunakan dalam perang melawan Daesh, meskipun ada peringatan Ankara bahwa kelompok tersebut adalah cabang Suriah dari organisasi teror PKK.

Erdogan juga mengungkapkan bahwa 3.647 teroris telah dinetralkan sejak awal Operasi Olive Branch di Afrin Suriah.

Pada hari Minggu, pasukan pendukung Turki membebaskan kota Afrin, yang merupakan tempat persembunyian utama bagi YPG/PKK sejak 2012.

Operasi Olive Branch dimulai pada 20 Januari di Afrin untuk membangun keamanan dan stabilitas, membasmi teroris PKK/KCK/PYD-YPG dan Daesh, dan menyelamatkan penduduk setempat dari penindasan dan kekejaman mereka.

Menurut Staf Umum Turki, Operation Olive Branch bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta melindungi orang-orang Suriah dari kekejaman dan penindasan terhadap teroris.

Operasi tersebut dilaksanakan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak membela diri di bawah Piagam PBB dan menghormati integritas teritorial Suriah. [Yeni Safak]

 

 

 

4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d