Turkinesia.net – Istanbul. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Sabtu mengatakan bahwa prakarsa pertama pemerintahannya setelah memenangkan pemilihan adalah pembangunan Kanal Istanbul, sebuah jalur laut buatan yang akan menghubungkan Laut Hitam ke Laut Marmara.

Di hadapan para hadirin pada kongres wanita Partai Keadilan dan Pembangunan (AK parti) di Istanbul, Erdogan mengatakan: “Kami ingin para wanita kami lebih aktif, lebih terlibat dan diwakili dalam jumlah yang lebih tinggi dalam politik dan di parlemen.”

Pekan lalu, parlemen Turki meloloskan RUU menyerukan pemilihan presiden dan parlemen awal pada 24 Juni.

Berbicara tentang jajak pendapat yang akan datang, Erdogan mengatakan Istanbul, dengan hampir 9,5 juta pemilih, akan menjadi pemain utama.

Di antara sebuah proyek penting yang menjadi tujuan pemerintah pada tahun 2023 merupakan Kanal Istanbul yang digagas oleh Presiden Erdogan.

Setelah selesai, kanal tersebut akan mengurangi kepadatan lalu lintas pengiriman, terutama lalu lintas tanker minyak yang melewati Selat Bosphorus.

Kanal Istanbul akan memiliki panjang 45,2 kilometer dan akan meluas melalui distrik-distrik Avcılar, Küçükçekmece, Başakşehir, dan Arnavutköy di Istanbul.

Biaya proyek proyek diperkirakan mencapai 65 miliar lira Turki (16 miliar USD). Pembangunan akan mempekerjakan lebih dari 6.000 orang dan 1.500 orang akan dipekerjakan dalam tahap operasi. Sekitar 1,5 miliar meter kubik bumi akan digali dan lebih dari 115 juta meter kubik material akan berasal dari laut dan penyaringan bawah. [Daily Sabah]