TURKINESIA.NET – ANKARA. Prototipe ketiga untuk kendaraan udara tempur nirawak canggih Turki (UCAV) telah menyelesaikan penerbangan perdananya, kata pabrik raja drone Baykar dalam sebuah pernyataan.
Selçuk Bayraktar, chief technology officer (CTO) Baykar, pada hari Sabtu membagikan pernyataan itu di Twitter.
Dia mengatakan Akıncı PT-3, prototipe ketiga, berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya.
Sebelumnya pada pertengahan Maret, prototipe kedua UCAV lulus Uji Identifikasi Sistem yang Dikembangkan.
Prototipe kedua menyelesaikan uji terbang pertamanya Agustus lalu di Komando Pangkalan Bandara Çorlu, di provinsi Tekirdağ barat laut Turki.
Bulan lalu, Bayraktar mengatakan bahwa perusahaan akan segera memulai produksi massal UCAV buatan dalam negeri ini.
Akıncı diharapkan akan masuk ke inventaris pasukan keamanan Turki akhir tahun ini.
Drone dapat terbang selama 24 jam dan di ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter), lebar sayap 20 meter dan kapasitas untuk membawa beban 1.350 kilogram (2.976 pon).
Akıncı akan dilengkapi dengan radar active electronically scanned array (AESA) yang dibuat secara di dalam negeri dan rudal udara-ke-udara Gökdoğan dan Bozdoğan, dan akan dapat meluncurkan beberapa jenis amunisi buatan lokal, seperti standoff missiles (SOM).
Sumber: Daily Sabah
