TURKINESIA.NET – TOKOH. Saat menghadiri pemakaman Mantan Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9), Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia yang juga merupakan tokoh ICMI, Jimly Asshiddiqie, menceritakan pengalamannya saat diajak oleh BJ Habibie ke Turki.
Habibie diundang ke Turki masa pemerintahan Necmettin Erbakan dan Jimly diajak oleh BJ Habibie untuk perkenalkannya dengan dunia internasional, sebagaimana pernah diutarakan oleh BJ Habibie pada April 2019 lalu.
“Saya ajak saudara Jimly ikut dengan saya. Karena supaya bisa perkenalkan dengan dunia internasional,” ucap BJ Habibie sebagaimana dirilis web resmi icmi.or.id.
“Saya ingin sampaikan Pak Habibie bukan hanya tokoh bangsa, beliau juga tokoh dunia islam pada umumnya,” ucap Jimly.
Jimly bercerita, “Satu hari di Turki ketika Erdogan Ketua KNPI-nya Turki, ketika Perdana Menterinya Erbakan, Pak Habibie diundang ceramah di stadion bola. Sepanjang jalan menuju lapangan bola, (ada yel-yel) ’hidup Habibie’” kenang Jimly.
Pidato Habibie saat itu turut disaksikan langsung oleh Recep Tayyip Erdogan yang kala itu masih memimpin organisasi kepemudaan.
Menurut Jimly Asshiddiqie, wajar nama Habibie dielukan masyarakat dunia khususnya di negara-negara muslim. Sebab, hanya sedikit muslim di dunia yang berkemampuan di dunia penerbangan seperti Habibie.
[adinserter name=”Block 1″]
“Ketika ada seorang muslim bisa bikin pesawat terbang. Profesor, doktor bisa kuasai industri pesawat terbang di Jerman, itu jadi kebanggan umat Islam,” tuturnya.
“Jadi dia tokoh mendunia. Apa sebabnya, di dunia Islam namanya ilmu pengetahuan dan teknologi belum terlalu berkembang, beda dengan dunia barat,” terang dia.
“Profesor, doktor bisa kuasai industri pesawat terbang di Jerman, itu jadi kebanggan umat Islam,” lanjut Jimly.
“Satu orang Islam bisa bikin pesawat terbang langsung tinggi sekali. Maka Pak Habibie dianggap tokoh umat Islam sedunia. Jadi dunia Islam temasuk Maroko, Turki, dan Pakistan, nama beliau dielu-elukan,” ungkap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9).
“Kita kehilangan, dunia Islam juga kehilangan. Saya rasa dunia pada umumnya juga merasa kehilangan. Mudah mudahan husnul khatimah. Pergi sesudah azan maghrib, semoga pertanda beliau pergi husnul khatimah, ditempatkan sebaik baiknya,” imbuh mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.
[adinserter name=”Block 1″]
BJ Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, Rabu pukul 18.05 WIB. Jenazah Habibie dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
