Ketika Yahudi diusir dari Spanyol dan ditindas di Eropa, orang-orang Utsmaniyah mempersilahkan mereka tinggal dan berdomisili di tanah Utsmaniyah mana saja, kecuali tanah suci.
Ini adalah puncak toleransi dan keadilan.
Meski demikian, kebijakan ini tetap menyertakan kesadaran penuh akan segala siasat lama Yahudi yang berambisi untuk menduduki kota suci Al-Quds.
Namun Yahudi tidak betah dengan situasi yang diterapkan daulah Utsmaniyah kepada mereka ini.
Akhirnya muncul organisasi pertama Yahudi pada tahun 1665 M dipelopori seorang Yahudi Turki bernama Syabtai Tasafi yang mengusung gagasan khusus.
Si Yahudi ini lantas mengumumkan gerakan pertama Yahudi di Turki. la mengumpulkan seluruh Yahudi Turki dan mengatur mereka, selanjutnya menuntut agar Yahudi dikembalikan ke Palestina. Organisasi ini berani menggalang aksi-aksi demonstrasi besar-besaran di Turki.
Saat itulah sultan Utsmani memerintahkan untuk menumpas gerakan Yahudi ini. Akhirnya gerakan Yahudi ini ditumpas dengan kekerasan.
Mengetahui penumpasan ini, Syabtai Tasafi, pemimpin gerakan Yahudi ini, memerintahkan Yahudi Turki untuk melakukan upaya seperti yang dilakukan rekan-rekan mereka di Eropa.
la memerintahkan Yahudi Turki untuk pura-pura menampakkan Islam. Akhirnya muncul gerakan rahasia baru Yahudi bernama gerakan Yahudi Dunamah. Akhirnya dengan bantuan sejumlah pemangku kekuasaan dan para pemilik modal, para pengikut gerakan Yahudi ini menerobos jabatan-jabatan Utsmaniyah, hingga mencapai jabatan-jabatan tinggi di daulah Utsmaniyah.
Sumber: Ensiklopedi Palestina Bergambar, DR. Thariq As-Suwaidan, Hal. 272-273
