TURKINESIA.NET – ANKARA. Kepala misi Taiwan di Ankara pada Selasa mengatakan bahwa Turki dapat menjadi pusat regional bagi Taiwan untuk mengeksplorasi pasar lain di Afrika dan Eropa.

Berbicara di perayaan Hari Nasional Taiwan di ibu kota Turki, Perwakilan Misi Ekonomi dan Budaya Taipei Yaser Tai-Hsiang Cheng menekankan hubungan yang kuat antara negaranya dan Turki.

Cheng mengatakan Taipei dan Ankara menjalin kerja sama di bidang budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata dan logistik.

“Jumlah siswa Turki yang mengajukan Beasiswa Taiwan meningkat setiap tahun. Kami terus mendorong generasi muda untuk belajar di Taiwan,” tambah dia.

Cheng menyebutkan bahwa setidaknya 100.000 turis Taiwan mengunjungi Turki setiap tahunnya.

“Taiwan juga ingin menyambut warga Turki,” ujar dia.

Dia mengungkapkan bahwa volume perdagangan antara Turki dan Taiwan mencapai USD2 miliar pada 2018.

Menurut dia, bank komersial Taiwan, perusahaan keamanan dan perusahaan pengelola dana telah menginvestasikan sekitar USD4,5 miliar di Turki.

“Kami menantikan pihak Turki untuk melakukan upaya mengundang investasi Taiwan. Tahun lalu, kami menginvestasikan USD11 miliar di Turki, mencoba menjelajahi pasar Turki, Eropa dan juga Afrika,” tutur Cheng kepada Anadolu Agency setelah acara tersebut.

Dia menggarisbawahi bahwa Taiwan melihat Turki sebagai pusat untuk mengeksplorasi pasar Afrika dan Eropa.

“Sebagian besar ekspor kami ditujukan ke Turki dan, tentu saja, kami mendorong Turki untuk menjual lebih banyak barang ke Taiwan,” tambah Cheng.

[adinserter block=”1″]

Hari Nasional Taiwan dirayakan untuk memperingati Pemberontakan Wuchang 1911, yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Qing dan terbentuknya Republik Tiongkok (ROC) pada 1912.

Pemerintah ROC kehilangan kendali atas daratan selama Perang Saudara China (1927-1950) dan pindah ke Taiwan pada Desember 1949.

Sumber: Anadolu Agency Indonesia