Turkinesia.net – Kelompok teror PKK terus menjadikan warga sipil sebagai target untuk menimbulkan anggapan terhadap kehadiran mereka di Turki.
Dalam serangan teror baru-baru ini, Mevlut Bengi, seorang penjaga toko di sebuah desa kecil distrik Dogubayazit provinsi Agri timur, ditembak mati pada hari Selasa, 26 Juni.
Dia bekerja sebagai pengamat pemilu pada 24 Juni dalam pemilihan parlemen dan presiden.
Sebuah catatan bertuliskan “dia dibunuh karena menjadi mata-mata bagi pemerintah sejak 2015”, ditemukan di dekat mayatnya.
Para petugas Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AKP) – termasuk anggota parlemen Ibrahim Halil Yildiz – saat berkampanye pekan lalu pada hari Kamis juga diserang oleh kelompok bersenjata di distrik Suruc di provinsi Sanliurfa tenggara, menyebabkan empat orang tewas dan delapan lainnya terluka.
Meskipun Ibrahim Halil Yildiz selamat dari serangan tersebut tanpa cedera, kakaknya Mehmet Ali Yildiz meninggal di rumah sakit.
Para teroris, yang telah kehilangan dukungan dari penduduk setempat di daerah pedesaan setelah operasi kontra-teror oleh pasukan keamanan Turki, sekarang menyerang pusat kota.
Pada September 2017, tiga warga Afghanistan tewas di provinsi yang sama ketika para teroris PKK menyerang sebuah minibus. Tujuh lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Operasi Olive Branch
Kelompok teror melakukan 90 serangan di provinsi Turki dari wilayah Afrin Suriah selama Operasi Olive Branch Turki. Sebanyak tujuh orang – termasuk dua warga Suriah – tewas dalam serangan itu dan 107 lainnya terluka, termasuk anak-anak.
Dari total keseluruhan serangan, 88 adalah serangan roket, satu serangan rudal dan satu lagi adalah mortir yang diarahkan pada warga sipil di Turki. 34 dari serangan terjadi di pusat kota Kilis, sementara 56 dilakukan di distrik Hatay di Reyhanli, Hassa dan Kirikhan.
Dalam serangan di Reyhanli, 320 rumah atau bisnis rusak, sementara 33 kendaraan menjadi tidak dapat digunakan.
Pada 20 Januari 2018, Turki meluncurkan Operasi Olive Branch untuk membasmi teroris YPG/PKK dan Daesh dari Afrin. Pada 18 Maret, pasukan Turki dan anggota Pasukan Pembebasan Suriah membebaskan kota Afrin, pada hari ke 58 operasi.
Pada 2017, lebih dari 20 warga sipil tewas dalam serangan PKK di provinsi timur dan tenggara.
Pada 11 Agustus 2017, Eren Bulbul, 16 tahun, tewas dalam serangan PKK di distrik Macka di provinsi timur laut Trabzon ketika ia menunjukkan tempat persembunyian teroris kepada pasukan keamanan.
Selama lebih dari 30 tahun usaha teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang.
