Saturday, July 27, 2024
Internasional

Tersangka bangunan runtuh di Istanbul dituntut 15 tahun penjara

TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Tiga tersangka di balik runtuhnya bangunan gedung Apartemen Yeşilyurt di Istanbul pada Februari yang menewaskan 21 orang telah didakwa menyebabkan kematian karena kelalaian.

Jaksa penuntut membuat dakwaan termasuk terhadap manajer proyek Suzan Çayır, petugas teknis Uğur Mısırlıoğlu dan inspektur keselamatan Arzu Keleş Baran atas keruntuhan maut yang terkait dengan konstruksi bangunan yang tidak aman. Masing-masing menghadapi hukuman penjara mulai dari dua tahun hingga 15 tahun atas kematian 21 orang dan 14 lainnya cedera.

Surat dakwaan tersebut sekarang akan dinilai oleh pengadilan dan jika diterima, tanggal pengadilan akan ditetapkan untuk tersangka.

Bangunan tempat tinggal di distrik Kartal di sisi Asia Istanbul runtuh tiba-tiba pada 6 Februari dan temuan awal menunjukkan penggunaan bahan bermutu rendah dalam pembangunan gedung pada awal 1990-an.

[adinserter name=”Block 1″]

Para pejabat juga mengungkapkan bahwa ada penambahan lantai secara ilegal ke gedung yang mungkin berperan dalam keruntuhan.

Empat tersangka pada awalnya ditahan tetapi saat ini hanya Çayır dan Mısırlıoğlu yang masih ditahan, sementara yang lainnya dibebaskan sambil menunggu persidangan. Sebelumnya, seorang insinyur konstruksi dalam penyelidikan yang sama telah dibebaskan.

Laporan media mencatat bahwa beberapa kolom pondasi beban di bagian bawah bangunan telah dihilangkan, yang diyakini menjadi salah satu alasan keruntuhannya. Bangunan lain di sebelah yang runtuh yang dievakuasi tak lama setelah insiden itu telah dihancurkan berdasarkan laporan sebuah penyelidikan  yang mengungkapkan bahwa itu mungkin juga akan runtuh.

[adinserter name=”Block 1″]

Setelah insiden tersebut, sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang telah memeriksa bangunan lain di daerah tersebut dan di seluruh kota.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan setelah insiden itu bahwa ada “banyak pelajaran untuk dipelajari” dari runtuhnya bangunan tersebut dan pemerintah akan mengambil “langkah-langkah yang ditentukan” setelah para penyelidik menyelesaikan tugas mereka. “Ini bukan bencana alam. Peristiwa ini terjadi karena bangunan ilegal yang dibangun hanya demi mendapatkan lebih banyak uang, tanpa mematuhi standar keselamatan,” katanya. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x