Saturday, July 27, 2024
Afrika

Rusak karena perang, Turki akan restorasi masjid Al Nejashi yang dibangun para Sahabat Nabi di Ethiopia

ADDIS ABABA

TIKA, sebuah badan bantuan yang dikelola negara Turki, berjanji untuk memperbaiki Masjid Al Nejashi yang ikonik di wilayah Tigray, paling utara Ethiopia.

Masjid Al Nejashi abad ketujuh merupakan masjid pertama di Ethiopia. Masjid itu dilaporkan dibangun oleh para sahabat Nabi Muhammad setelah mereka hijrah dari Mekah dan bermigrasi melintasi Laut Merah.

Empat tahun lalu masjid tersebut mengalami pemugaran besar-besaran dengan dukungan Badan Koordinasi dan Kerjasama Turki (TIKA). Namun, dalam konflik bersenjata baru-baru ini, masjid itu mengalami kerusakan yang cukup besar akibat tembakan mortir.

Tigray telah menjadi sorotan sejak November lalu, ketika pemerintah Ethiopia meluncurkan operasi penegakan hukum di wilayah tersebut terhadap separatis Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

Menurut PBB, lebih dari satu juta orang telah mengungsi di Tigray karena konflik yang sedang berlangsung. Konflik itu telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan.

“Kami telah melakukan kontak dengan pihak berwenang di [ibukota Tigray] Mekele,” kata Cengiz Polat, koordinator TIKA di Ethiopia, kepada Anadolu Agency. “Biarkan semuanya tenang, dan kami akan memulihkannya.”

Pekan lalu, TIKA mengirim bantuan kemanusiaan ke Tigray di mana, menurut Polat, “warga sipil menderita lebih dari sebelumnya karena konflik.”

“Ini adalah sumbangan yang rendah hati, tetapi kami melakukannya dari hati,” ungkapnya.

Donasi tersebut mencakup berton-ton bahan makanan pokok, termasuk lentil, beras, minyak, dan tepung.

“Pemerintah Turki akan segera memberikan sumbangan lain untuk barang-barang non-makanan,” tambahnya.

Pada tahun 2005, TIKA membuka kantor pertamanya di negara Tanduk Afrika itu.

“Baru sebulan yang lalu kami memberikan bantuan ke kamp pengungsi Legatafo di pinggiran (ibu kota) Addis Ababa, dan kami membantu pusat kanker Ethiopia dan juga sebuah panti asuhan,” katanya.

“Kami hanya ingin menunjukkan bahwa Ethiopia sangat penting bagi kami di Afrika, dan kami ingin meningkatkan hubungan kami dengan Ethiopia dan kami ingin membantu Ethiopia di masa-masa sulit ini.”

Sumber: Anadolu Agency

 

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x