TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki akan menguji sistem pertahanan rudal S-400 yang dibeli dari Rusia di Ankara, sebuah laporan mengatakan pada Senin [25/11].
Militer Turki akan menerbangkan jet tempurnya di dekat Pangkalan Udara Mürted pada hari Senin dan Selasa untuk menguji sistem radar S-400, kata harian Milliyet.
Gubernur Ankara pada Minggu malam mengumumkan bahwa penerbangan uji coba akan dilakukan di dekat ibukota dalam dua hari ke depan.
“Dalam lingkup beberapa proyek yang dilakukan berkoordinasi dengan Direktorat Industri Pertahanan, pesawat F-16 dan pesawat lain milik Angkatan Udara (Turki) akan melakukan penerbangan uji ketinggian rendah dan tinggi pada hari Senin dan Selasa di langit Ankara,” kata gubernur.
Rusia telah mengirimkan dua baterai sistem S-400 ke Turki antara Juli dan September.
Setelah upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara akhirnya menandatangani kontrak 2,5 miliar dolar pada tahun 2017 untuk membeli S-400 Rusia.
Pembelian sistem rudal Rusia telah menjadi titik tegang antara Turki dan AS untuk beberapa waktu karena Washington berpendapat bahwa sistem S-400 akan tidak kompatibel dengan sistem NATO. Turki, bagaimanapun, menekankan S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi dan menolak mundur dari kesepakatan dengan Rusia.
Sumber keamanan sebelumnya menyatakan bahwa sistem Rusia tersebut akan dikerahkan di Ankara dan akan sepenuhnya beroperasi pada April 2020. [Daily Sabah]
