TURKINESIA.NET – ANKARA. Menteri Luar Negeri Turki pada hari Selasa [10/09] menuduh AS tidak menepati janjinya di utara Suriah karena terus menjalin hubungan dengan kelompok teror PKK/YPG.
Pernyataan Mevlut Cavusoglu disampaikan pada konferensi pers bersama Menlu Montenegro, Srdjan Darmanovic, yang sedang berkunjung ke Turki.
Langkah pertama yang diambil untuk zona aman di utara Suriah dengan AS, termasuk pendirian pusat operasi gabungan adalah “awal yang baik,” kata Cavusoglu.
Cavusoglu menekankan bahwa peringatan Turki jelas tentang itu.
“Mengapa kami perlu mengingatkan? Karena, sayangnya AS gagal memenuhi janjinya, termasuk peta jalan Manbij, karena hubungan mereka dengan organisasi teroris [PKK/YPG] ini, dan telah mengabaikan peta jalan ini.”
Cavusoglu menggambarkan posisi AS di timur Sungai Efrat sebagai “kosmetik” [pencitraan, red].
“Langkah-langkah yang diambil atau dikatakan telah diambil adalah langkah-langkah kosmetik,” katanya.
“Kami melihat bahwa AS cenderung memasuki proses mengamati dan juga mencoba membuat Turki terbiasa dengan proses pengamatan ini, namun, posisi kami tentang masalah ini sangat jelas,” kata Cavusoglu.
[adinserter name=”Block 1″]
Cavusoglu mengatakan membersihkan utara Suriah dari kelompok-kelompok teror ini “adalah masalah keamanan bagi Turki” dan menekankan bahwa AS mempertahankan proses pengamatan ini dengan langkah-langkah pencitraan dan terus memperkuat keterlibatannya dengan mendukung kelompok-kelompok teror. [Anadolu Agency]
