TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki memproduksi alat pernapasan mekanis dalam negeri bernama Sahra, yang bermakna gurun, kata menteri pertahanan nasional pada hari Jumat.
Setelah diinformasikan tentang alat pernafasan mekanis yang diproduksi sepenuhnya oleh Perusahaan Industri Mekanikal dan Kimia (MKEK) di fasilitas domestik Turki, Hulusi Akar mengatakan bahwa kementeriannya berusaha memenuhi tugasnya dengan cara terbaik di tengah wabah coronavirus.
Kementerian telah mengambil langkah-langkah penting dalam produksi bahan pelindung kesehatan dengan meningkatkan kemampuannya, dan terus melanjutkan produksi masker, pakaian pelindung, dan disinfektan sementara kementerian memperluas kapasitas produksi setiap hari, kata Akar.
“Jadi kami juga telah memproduksi alat pernapasan mekanis Sahra, dengan desain dan produksi yang sepenuhnya buatan dalam negeri. Ini adalah sebuah prototipe. Teman-teman kami akan memperbaikinya dalam beberapa hari mendatang. Ada proses persetujuan oleh departemen terkait dan unit lain di Kementerian Kesehatan. Dengan mempercepat ini sebanyak mungkin, kami akan mewujudkan produksi massal,” kata Menhan.
Dia juga menekankan bahwa kementerian terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan instruksi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memenuhi kebutuhan negara-negara sahabat dan sekutu.
Turki sejauh ini telah mengirim bantuan ke lebih dari 30 negara untuk meningkatkan perjuangan melawan pandemi.
Akar mengatakan, Sahra jauh lebih murah daripada alternatifnya di dunia, dan kementerian itu berupaya memproduksi 500 ventilator mekanis setiap minggu.
“Kami akan melanjutkan studi kami dengan berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata [Turki] di satu sisi dan negara kami yang terkasih di sisi lain,” katanya.
Sahra, sebuah perangkat yang memiliki fitur menyediakan dukungan pernapasan dasar untuk pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas dan oksigen yang rendah dalam darah, juga dapat digunakan untuk pasien lain dengan gangguan pernapasan.
Dengan struktur modular, Sahra tersedia untuk digunakan di unit perawatan kesehatan, area pangkalan militer atau unit kesehatan di barak, rumah sakit lapangan, rumah sakit, ruang gawat darurat, unit perawatan intensif serta ambulans dan rumah.
Sejauh ini, Covid1-9 telah merenggut 1.643 nyawa di Turki, dengan jumlah kasus terdaftar mencapai 74.100. Turki telah memulangkan puluhan ribu warganya yang tinggal di luar negeri.
Setelah berasal dari Wuhan, China Desember lalu, Covid-19, telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pusatnya bergeser ke Eropa dan Amerika Serikat.
Pandemi telah menewaskan lebih dari 147.300 orang dan menginfeksi lebih dari 2.17 juta, sementara hampir 555.000 telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS.
Sumber: Anadolu Agency English
