Turkinesia.net – Ankara. Berdasarkan sumber diplomatik Turki pada hari Selasa meminta duta besar Israel untuk meninggalkan negara tersebut setelah kekerasan dan pembunuhan tanpa pandang bulu oleh tentara Israel di sepanjang perbatasan Gaza.
Menurut sumber anonim tersebut, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Eitan Naeh dan mengatakan kepadanya bahwa “pantas” baginya untuk kembali ke negaranya “untuk sementara”
Setidaknya 60 demonstran Palestina menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel.
Ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza sejak Senin pagi untuk mengambil bagian dalam protes yang bertujuan memperingati peristiwa Nakba dan memprotes pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak demonstrasi di perbatasan dimulai pada 30 Maret, lebih dari 90 demonstran Palestina telah gugur oleh tembakan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Unjuk rasa akan mencapai puncaknya pada hari Selasa (15/05) bertepatan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel – sebuah peristiwa yang disebut oleh warga Palestina sebagai “Nakba” atau “Malapetaka”.
Pekan lalu, pemerintah Israel mengatakan protes di perbatasan yang sedang berlangsung merupakan “keadaan perang” di mana hukum kemanusiaan internasional tidak berlaku. [Anadolu Agency]
