TURKINESIA.NET – ANKARA. Sistem pertahanan udara jarak menengah Hisar-O + Turki telah berhasil menyelesaikan uji tembak. Hasil itu merupakan uji jarak terpanjang dan ketinggian tertinggi yang dilakukan di Turki hingga saat ini.
Tes terkait diumumkan oleh kepala Direktorat Industri Pertahanan (SSB) Ismail Demir melalui sebuah pernyataan di Twitter, Selasa.
Demir mengatakan bahwa setelah pengiriman sistem pertahanan udara jarak pendek Hisar-A + yang merupakan versi upgrade dari Hisar-A, kini Hisar-O +, versi Hisar-O yang ditingkatkan, telah berhasil lulus uji dengan menghancurkan target udara dengan kena secara langsung.
Dia berterima kasih kepada semua pemegang saham yang berkontribusi pada proses produksi, khususnya Aselsan dan Roketsan, dua perusahaan pertahanan Turki terkemuka yang bermitra dalam pengembangan sistem pertahanan udara.
Sistem Hisar-O + yang dikembangkan dengan sumber daya lokal, akan menjadi bagian dari pertahanan udara berlapis Turki. Sistem ini terutama akan memberikan perlindungan untuk kekuatan stasioner dan aset kritis.
Sistem pertahanan udara dapat melindungi dari pesawat tempur, helikopter, drone, rudal jelajah, dan rudal udara-ke-permukaan, menurut Aselsan, kontraktor utama Angkatan Bersenjata Turki.
Sistem rudal ini dapat menjangkau jarak intersepsi 25 kilometer (15,5 mil) serta dapat melacak lebih dari 60 unit target.
Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency
