Saturday, July 27, 2024
Internasional

Teroris Brenton Tarrant pernah lakukan perjalanan ke Turki beberapa kali

TURKINESIA.NET – ANKARA. Pelaku serangan teror di Christchurch, Selandia Baru telah melakukan perjalanan ke Turki beberapa kali dan menghabiskan waktu yang lama di negara tersebut, kata seorang pejabat pada hari Jumat [16/03/19].

“Kami percaya bahwa tersangka mungkin telah melakukan perjalanan ke negara ketiga di Eropa, Asia dan Afrika,” kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Turki saat ini sedang menyelidiki pergerakan dan kontak tersangka (selama) di dalam negara tersebut.

Teroris itu berada di Turki antara 17-20 Maret dan 13-25 September 2016, kata seorang pejabat kepada TRT World.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, tersangka Brenton Tarrant yang berusia 28 tahun, melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan bukan penduduk jangka panjang di negara itu.

Ardern mengatakan pada konferensi pers di ibukota Wellington bahwa lelaki itu adalah warga negara Australia “yang melakukan perjalanan beragam ke Selandia Baru dan tinggal dalam jumlah waktu yang bervariasi.”

[adinserter name=”Block 1″]

“Aku tidak akan menggambarkannya sebagai penduduk jangka panjang,” katanya.

Laporan sebelumnya mencatat bahwa Tarrant melakukan perjalanan ke Asia dan Eropa antara 2009 dan 2011 ketika ia bekerja sebagai pelatih pribadi.

Manajer gym tempat dia bekerja mengatakan kepada ABC News bahwa dia tidak tertarik dengan senjata api saat itu dan dirinya berpikir dia mungkin berubah selama tahun-tahun yang dihabiskannya di luar negeri.

Kepala Penuntut Umum Bulgaria Sotir Tzatzarov pada hari Jumat mengatakan bahwa Tarrant berada di Bulgaria antara 9-15 November tahun lalu untuk mengunjungi situs bersejarah.

Setelah Tarrant melakukan perjalanan ke ibukota Rumania, Bucharest, dan Hongaria, dengan mobil sewaan, jaksa mengatakan pada konferensi pers.

Tzatzarov mencatat Tarrant telah berkeliling Bulgaria, Rumania, Hongaria dan beberapa negara Balkan dengan mobil sewaan pada 2016 juga.

Menteri Dalam Negeri Bulgaria Mladen Marinov mengatakan kontak Tarrant di Bulgaria dan informasi kartu simnya akan diselidiki.

Paling tidak 49 orang tewas dan 48 lainnya, 20 di antaranya dalam kondisi kritis, terluka dalam penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru saat shalat Jumat [Daily Sabah].

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x