Friday, March 29, 2024
Bilateral

Presiden Turki dan PM Pakistan bahas krisis Pakistan-India via telepon

TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah bicara soal ketegangan antara Pakistan dan India melalui sambungan telepon pada Kamis, ungkap sumber kepresidenan Turki.

Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Pakistan, Recep Tayyip Erdogan mengapresiasikan langkah yang diambil Imran Khan untuk melepaskan pilot pesawat jet India yang ditangkap di wilayah Pakistan pada Rabu.

Baca juga: Pakistan sambut baik peran Turki sebagai mediator dengan India

Baca juga: PM Pakistan minta bantuan Erdogan untuk redakan ketegangan dengan India

Pernyataan itu menambahkan bahwa Khan berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya terhadap rakyat Pakistan dan Kashmir.

Sebelumnya, PM Pakistan Khan mengungkapkan akan menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk meminta agar presiden Turki turut berperan dalam mengurangi ketegangan antara negaranya dengan India.

Khan berpidato di depan para anggota parlemen dan senator dalam rapat di parlemen membahas tentang ketegangan dengan India.

“Kami akan menghubungi negara-negara sahabat kami dan kami akan meminta mereka memainkan peran dalam mengurangi ketegangan. Untuk itu, saya akan menelepon Presiden Turki,” ujar Khan.

Ketegangan antara kedua negara tetangga nuklir itu meningkat setelah pemboman bunuh diri di Jammu dan Kashmir yang menewaskan lebih dari 40 pasukan paramiliter India pada 14 Februari.

Kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JEM) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang menurut India mempunyai markas di Pakistan, tuduhan yang kemudian dibantah Islamabad.

Pakistan telah melarang JEM dan menyatakannya sebagai organisasi teroris sejak 2002.

Jammu dan Kashmir, sebuah wilayah di Himalaya yang mayoritas penduduknya Muslim, dikuasai oleh India dan Pakistan sebagian dan diklaim oleh keduanya secara penuh. Sebagian kecil Kashmir juga dikuasai oleh China.

Sejak mereka berpisah pada 1947, India dan Pakistan telah berperang sebanyak tiga kali – pada 1948, 1965 dan 1971 – dua di antaranya memperebutkan Kashmir.

Kelompok-kelompok perlawanan Kashmir di Jammu dan Kashmir telah berperang melawan pemerintahan India untuk kemerdekaan atau untuk penyatuan dengan negara tetangga Pakistan.

Pada Selasa, jet India memasuki wilayah udara Pakistan untuk menargetkan sebuah kamp JEM, mengklaim bahwa mereka telah membunuh sejumlah gerilyawan, sebuah klaim yang dibantah para pejabat Pakistan.

Itu adalah serangan pertama yang dilakukan India terhadap wilayah Pakistan sejak kedua negara berperang pada 1971. [Anadolu Agency]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d