TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Presiden Recep Tayyip Erdoğan telah meresmikan awal pembangunan Pusat Budaya Atatürk yang baru awal bulan Februari 2019. Langkah tersebut dianggap sangat penting dalam seni dan budaya bangsa termasuk rumah opera raksasa yang diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.
“Kami akan menyelesaikan [pembangunan] Pusat Kebudayaan Istanbul Atatürk dalam waktu singkat, sekitar dua tahun, dan kami akan mengabdi untuk para seniman dan pecinta budaya,” kata Erdogan dalam upacara peletakan batu pertama untuk pusat baru di Taksim Square.
“Hari ini kami mengambil langkah signifikan yang akan menjadi terobosan dalam seni dan budaya negara kami,” tambah Erdogan.
Erdogan mengatakan pusat budaya tersebut yang mewakili investasi 850 juta lira Turki, akan memiliki lima bagian terpisah yang mencakup lebih dari 95.000 meter persegi.
Erdogan mengatakan bangunan itu akan memiliki ruang opera yang dapat menampung lebih dari 2.000 orang dan menetapkan standar internasional baru, ruang teater yang dapat menampung lebih dari 800 orang, ruang di belakang panggung, dan area pameran.
Pusat ini juga akan menampilkan ruang pertemuan, kantor administrasi, dan restoran, tambahnya.
Erdogan menyampaikan bahwa (gedung) pusat budaya lama tidak dapat memenuhi kebutuhan Istanbul dan dalam keadaan rusak serta membutuhkan renovasi, sebagaimana dirinci oleh berbagai laporan sejak 2007.
Dia menambahkan bahwa perpustakaan baru diatur untuk menampung 6 juta jilid.
Erdogan juga mencatat bahwa Barak bersejarah Rami Artileri yang dibangun pada tahun 1770-an di distrik Eyüp di sisi Eropa Istanbul, akan dikonversi menjadi perpustakaan kota terbesar dan negara tidak akan lagi mengenakan PPN pada buku, majalah, atau surat kabar.
Bangunan baru akan menggantikan Pusat Budaya Atatürk peninggalan tahun 1970-an, dan akan menarik bagi lebih banyak pengunjung.
[adinserter name=”Block 1″]
Meskipun sebagian besar akan berfungsi sebagai gedung opera, pusat budaya ini juga akan memiliki bagian lainnya, mulai dari bioskop dan teater, hingga ruang pameran. Itu semua diharapkan menjadi daya tarik utama bagi penduduk setempat kota dan ribuan wisatawan yang berkunjung dari seluruh dunia.
Musisi Orhan Gencebay memuji proyek tersebut, mengatakan proyek raksasa itu berkelas dunia dan layak bagi Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki.
Aktor Zafer Alagöz mengatakan selama bertahun-tahun dia telah tampil di gedung opera lama dan sekarang dia bersemangat untuk menyaksikan kelahiran fasilitas baru.
Tentang kekurangan Pusat Budaya Atatürk yang lama, Alagöz mengatakan: “Pusat budaya lama hanya menempati seperempat dari area yang ada. Ketika saya melihat proyek baru, saya menjadi sangat bahagia karena tidak hanya untuk Turki dan Istanbul tetapi juga untuk Eropa, itu juga akan menjadi pusat utama budaya dan seni.”
Aktor Volkan Severcan juga memuji proyek tersebut, mengatakan bahwa pusat ini memegang peranan penting bagi semua seniman yang tinggal di Istanbul.
Dia menambahkan bahwa mereka “merindukan hari ini.” [Daily Sabah]
