TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki telah mengungkapkan rincian rencana untuk zona aman Suriah pada hari Jumat [27/09]. Rencana tersebut mencakup pembangunan 200.000 tempat tinggal para pengungsi Suriah yang ingin kembali ke negara asal mereka di utara Suriah di mana mereka akan dapat hidup dalam lingkungan yang stabil dan damai.

Menurut rencana tersebut, yang dibagikan Presiden Recep Tayyip Erdoğan dengan pejabat AS, 140 desa dan 10 pusat distrik akan didirikan dalam zona aman sedalam 30-40 kilometer di utara Suriah. Tiap desa menampung 5.000 dan 30.000 penduduk, masing-masing. Permukiman akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas sehingga orang-orang yang tinggal di sana akan dapat memiliki kehidupan normal dan terpenuhi setiap kebutuhan.

Setiap desa akan memiliki 1.000 rumah, dan setiap kabupaten akan memiliki 6.000 rumah, sehingga total akan ada 200.000 tempat tinggal baru.  Pembangunan diperkirakan menelan biaya sekitar 26,6 miliar USD.

Setiap rumah tangga di desa akan memiliki tanah pertanian sendiri, dan seluruh area perumahan di zona aman akan memiliki 11 masjid, sembilan sekolah, lima pusat kegiatan pemuda dan dua ruang olahraga. Fasilitas tersebut dibangun untuk mengakomodasi semua kebutuhan warga Suriah yang bermukim kembali di daerah tersebut.

Delapan distrik akan memiliki klinik dengan 10 tempat tidur untuk perawatan rawat inap, sedangkan dua [klinik] distrik akan memiliki kapasitas 200 tempat tidur. Pembangunan situs industri juga termasuk dalam rencana tersebut.

• Baca juga: Erdogan: Persiapan zona aman di sepanjang perbatasan telah rampung
• Baca juga: Menlu: Turki tak akan biarkan AS halangi pembangunan zona aman di Suriah
• Baca juga: Erdogan: Zona aman di Suriah harus dikontrol oleh Turki
• Baca juga: Erdogan: Turki akan bentuk zona aman di Suriah utara dengan atau tanpa sekutu
• Baca juga: Gudang amunisi teroris YPG yang dipasok oleh AS hantui keamanan Turki
• Baca juga: Erdogan: Butuh Koridor Perdamaian untuk selesaikan krisis pengungsi Suriah

Pengungsi Suriah telah kembali ke negara mereka selama beberapa waktu berkat dua operasi militer Turki di daerah itu: Operasi Euphrates Shield dan Operation Olive Branch. Turki meluncurkan Operation Euphrates Shield pada 2016 untuk membersihkan kelompok teror Daesh dan YPG dari provinsi-provinsi di barat Eufrat, seperti al-Bab dan Jarablus. Operasi Olive Branch diluncurkan pada 2018 di provinsi Afrin untuk membersihkan wilayah tersebut dari unsur-unsur teroris. Kedua operasi ini terbukti berhasil membawa perdamaian di sana.

[adinserter name=”Block 1″]

Saat ini ada hampir 3,6 juta pengungsi Suriah yang tinggal di Turki. Jumlah pengungsi Suriah yang telah kembali ke tanah air mereka telah melampaui 330.000. [Daily Sabah]